• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Bayang Utara Bentuk Brigade Pangan di Enam Nagari, Wujudkan Kemandirian dari Desa

26 Oktober 2025

90 kali dibaca

Bayang Utara Bentuk Brigade Pangan di Enam Nagari, Wujudkan Kemandirian dari Desa

Pesisir Selatan,--Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat nagari, Pemerintah Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), membentuk Brigade Pangan (BP) di enam nagari. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan Jumat (10/10/2025) lalu di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) setempat, melibatkan Nagari Puluik Puluik Selatan, Puluik Puluik, Koto Ranah, Muaro Aie, Pancuang Taba, dan Limau Gadang Pancuang Taba.

Plt Camat IV Nagari Bayang Utara, Darmadi, saat dihubungi Minggu (26/10/2025), mengatakan pembentukan Brigade Pangan merupakan langkah strategis untuk memperkuat fondasi ketahanan pangan berbasis masyarakat.

"Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata komitmen pemerintah kecamatan bersama nagari dalam mewujudkan kemandirian pangan dari desa," ujarnya. Darmadi menilai, ketahanan pangan harus dimulai dari nagari agar masyarakat mampu memenuhi kebutuhan sendiri tanpa bergantung pada pasokan luar daerah.

Menurut Darmadi, Brigade Pangan juga berperan dalam mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan hasil tani dan diversifikasi pangan lokal. Ia menegaskan, program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pengelolaan hasil panen agar memiliki nilai tambah dan daya tahan ekonomi. 

"Dengan keterlibatan masyarakat dan kelompok tani, kita ingin menciptakan sistem pangan yang mandiri, adaptif, dan tangguh terhadap situasi ekonomi maupun bencana," jelasnya.

Darmadi menambahkan, keberadaan Brigade Pangan di enam nagari tersebut menjadi contoh sinergi antara pemerintah, kelompok tani, dan penyuluh pertanian. Ia berharap inisiatif ini dapat menjadi model ketahanan pangan yang bisa direplikasi di wilayah lain di Pesisir Selatan. 

"Kami ingin Bayang Utara menjadi percontohan gerakan ketahanan pangan nagari yang mandiri dan berdaya," katanya. Ia juga menekankan pentingnya dukungan lintas sektor agar program ini berjalan optimal dan berkelanjutan.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) IV Nagari Bayang Utara, Tris Junaidi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyebut pembentukan Brigade Pangan merupakan langkah penting dalam menjaga ketersediaan pangan berkelanjutan. 

"Brigade Pangan dibentuk sebagai wadah koordinasi dan aksi nyata antar-nagari. Ini bukan hanya program pemerintah, tetapi gerakan bersama masyarakat untuk mandiri dalam pangan," ujarnya. Menurutnya, keenam nagari memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang kuat untuk mendukung terwujudnya kemandirian pangan lokal.

Tris menambahkan, melalui kelompok tani yang tergabung dalam Brigade Pangan, masyarakat diharapkan lebih terarah dalam mengelola lahan dan hasil pertanian. Program ini juga akan fokus pada penguatan kelembagaan petani serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian. 

"Nagari adalah ujung tombak pembangunan pangan. Dengan kolaborasi ini, masyarakat akan memiliki cadangan pangan dan kemampuan produksi yang stabil," pungkasnya.