Ribuan KK Di Pessel Berpendapatan Rendah
Painan, Januari 2012
Di Kabupaten Pesisir Selatan masih terdapat sekitar 27 ribuan kepala keluarga yang masih berpendapatan rendah dan tergolong miskin dan 60 % bergerak dibidang pertanian .
Berbagai kegiatan dan program dialokasikan untuk meningkatkan pendapatan KK miskin ini untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat,terutama dalam bidang pertanian,namun belum mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan menangunggulangi kemiskinan
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman di Painan . Menurutnya KK itu hanya memiliki rata rata lahan yang hanya 0,33 H dan ini tidak bisa membuat mereka keluar dari kemiskinan .
"untuk mengatasi ini diperlukan kemauan petani itu sendiri,untuk bisa mengusahakan keragaman komoditi sesuai dengan tipologi lahan baik dilahan sawah maupun dilahan kering" ujarnya lagi
Ditambahkannya produksi padi di Pessel lima tahun belakangan ini selalu meningkat diatas 5 % dan produksi padi Pessel sudah melebihi kebutuhan masyarakat yaitu Suplus minimal 50 ribu ton setiap tahunnnya
"Namun perlu diingat kalau tantangan petani saat ini sangat komplek karena keterbatasan luasan lahan,turunnya kesuburan lahan dan kelangkaan sumber daya air dan kejenuhan sawah dalam meningkatkan produksi padi" ulasnya.
Menurut Editiawarman kalau Pessel,kebutuhan beras akan semakin meningkat setiap tahunnya,maka kebijakan pemerintah yang menargetkan kenaikan produksi padi 5 % pertahun mesti di upayakan dengan cara meningkatkan produksi lahan sawah dan peluasan area baik dilahan basah maupun melalui pemanfaatan lahan perkarangan.
"Lahan Perkarangan merupakan potensi yang sangat besar bagi masyarakat petani bila dimanfaatkan dengan menanam berbagai jenis tanaman seperti sayuran,bahkan penanaman padi dengan mengunakan teknologi tertentu" ungkapnya(07)(07)
