• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
RPJM Tahun 2022, Dinas Penanaman Modal Pessel Capai 300 M Rupiah

28 Juli 2022

405 kali dibaca

RPJM Tahun 2022, Dinas Penanaman Modal Pessel Capai 300 M Rupiah

Pesisir Selatan-- Majunya perekonomian suatu daerah memang tak lepas dari peran investasi. Investasi menjadi hal penting karena merupakan modal utama dalam menggerakan seluruh potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu daerah.

Seperti, Kabupaten Pesisir Selatan dapat dikatakan memiliki sumber daya alam yang cukup, baik perkebunan, pertanian perikanan dan lainnya. Produk – produk pertanian dan perikanan Kabupaten Pesisir Selatan. Dua sektor ini cukup dominan bagi perekonian Kabupaten Pesisir Selatan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terapadu Satu Pintu, Pessel Berriskhan, S.Sos.M.Si, ketika ditemui pada Kamis (28/7) mengatakan, realisasi 3 tahun terakhir pertumbuhan ekonomi daerah ini menunjukan trend meningkat.

Maka, target tahun 2022 akan tercapai melebihi tahun 2022. Pasti dengan memberikan fasilitas kemudahan berusaha untuk potensi2 yang ada sesuai aturan yang ada. Pembinaan dan pengawasan oleh OPD teknis akan mendukung pengawasan target ini.

” Kita dari Dinas DPMP2TSP Pessel pada tahun 2022 memiliki target penyelenggara RPJM sebesar 310 milyar rupiaih,” tegas Kadis DPMP2TSP, Kabupaten Pesisir Selatan.

Dikatakan, data realisasi RPJM Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terapadu Satu Pintu (DPMP2TSP), tahun 2017 target RPJM sebesar 170 milyar rupiah, tahun 2018 sebesar 180 milyar rupiah dan tahun 2019 sebesar 190 milyar rupiah,  2020 sebesar 190 milyar,  dan 2022 sebesar 190 milyar rupiah.

Triwulan I tahun 2017 nominal Rp. 6.151.650.234 prosentase 4%, 2018 Rp. 17.564.567.857 – 10 %, 2019 Rp. 354.298.551. 899 – 186 %, 2020 152.991.534.557 – 81?n tahun 2021 Rp. 450.574.756.940 – 90.237 %. Triwulan II, tahun 2017 Rp.42.404.354. 318 prosentase 25%, 2018 Rp. 116.393.519. 106 – 65%, 2019 Rp. 2.109.015.918 – 1 %, 2020 Rp.69.516.530.353 – 37 %, dan tahun 2021 Rp. 524.921.711.516 – 276%.

Untuk Triwulan III 2017 Rp. 24.837.238.346 – 15 %, 2018 Rp. 133.958.086.962 – 74%, 2019 Rp. 56.790.883.222 – 30 %, 2020 Rp.122. 511.150.394 – 64 ?n 2021 Rp. 479.917.737.628 – 253%.

Triwulan IV, tahun 2017 Rp.95.543.295.926 – 56 %, 2018 Rp. 144.793.574.857 – 80 %, 2019 Rp.20.668.095.078 – 11%, 2020 Rp. 359.616.153.433 – 189?n 2021 Rp. 312.339.100.713 – 164 %. 

Untuk total nya, dari tahun 2017 Rp.168.936.538.824 – 99 %, 2018 Rp.412.709.748.762 – 229%, 2019 Rp.433.866.545.317 – 228 %, 2020 Rp.704.435.368.737 – 371 ?n tahun 2021 Rp. 1.767.753.342.797 – 930 %, terang dia.

Dua sektor ini cukup dominan bagi perekonian Kabupaten Pesisir Selatan, yaitu pertanian dan perikanan, Kabupaten Pesisir Selatan.