Painan, Januari 2015.
Satu dari dua warga Kabupaten Pesisir Selatan, yang hilang terseret air bah dalam bencana banjir yang terjadi di Kecamatan IV Jurai, pada Jumat (23/1) sudah ditemukan pada Minggu (25/1).
Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, di Painan, kemaren, mengatakan Ridwan ditemukan telah meninggal di sungai Salido, tepatnya di bawah jembatan Salido, oleh Tim SAR bersam warga dalam sebuah pencarian, pada Minggu.
Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD M Zein Painan, untuk dilakukan autopsi sebelum dibawa ke rumah duka di Tambang, IV Jurai.
Ke dua warga tersebut tersebut yakni Abu Nazar (68) dan Ridwan (46) merupakan warga Kecamatan IV Jurai. Sedangkan Abu Nazar hingga kini belum dapat diketahui nasibnya setelah terbawa air bah sejak Jumat.
Sebelum terseret banjir, Abu Nazar warga Nagari (desa adat) Tambang dan Ridwan serta Eri (43) warga Nagari Bungo Pasang, Kecamatan IV Jurai berteduh dari hujan deras di sebuah gubuk.
Malang dalam bencana tersebut ke tiganya terseret bersama gubuk yang digunakan untuk berteduh terseret air bah. Dua diantaranya hilang, sedangkan Eri selamat dari musibah tersebut.
"Informasi di lapangan, banjir datang tiba-tiba dan menyeret ke tiga warga itu. Memang saat itu hujan masih deras disekitar lokasi, " katanya.
Tidak saja itu, sebanyak delapan rumah warga mengalami rusak berat, beberapa unit rusak sedang dan ringan di Kecamatan IV Jurai akibat terseret banjir yang terjadi pada Jumat sore hingga malam tersebut.
Meskidemikian berapa jumlah rumah yang hancur (rusak berat), sedang dan ringan akibat bencana tersebut hingga kini belum dapat dipastikan karena petugas masih melakukan pendataan di lapangan. (04)