Pesisir Selatan --- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 Setia Budi, Nagari Painan Utara, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, juga menjadikan Hafidz Qur'an sebagai program unggulan.
Upaya itu juga disejalankan dengan berbagai inovasi agar sekolah itu tetap menjadi unggulan melalui berbagai prestasi yang dimiliki siswa dan juga sekolah.
Hal itu diungkapkan Kepala SDN 23 Painan Utara, Murdianto, MPd, Selasa (11/7).
"Sebagai sekolah yang diunggulkan oleh masyarakat dan siswa, kami memang terus melakukan berbagai inovasi agar sekolah yang memiliki 482 orang siswa yang terbagi pada 19 rombongan belajar (rombel) ini tetap mampu mengukir berbagai prestasi baik di tingkat kecamatan, kabupaten, bahkan di tingkat provinsi," katanya.
Namun selain unggul di bidang akademisi, para siswa di sekolah itu juga unggul di bidang keimanan dan ketaqwaan. Sebab sekolah yang memiliki tenaga guru sebanyak 33 orang termasuk juga kepala sekolah itu, memiliki beberapa program ekstrakurikuler andalan.
"Diantaranya, pramuka, seni budaya, olahraga, MIFA, dan juga tahfidz quran," jelasnya.
Dia mengakui kepercayaan orang tua yang begitu tinggi untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah itu, menjadi tantangan tersendiri bagi dia bersama tenaga guru dan tenaga kependidikan lainnya.
"Sebab melalui kepercayaan itu, kita dari pihak sekolah harus pula mampu menjadikan anak-anak didik memiliki kualitas yang unggul sesuai dengan harapan orang tua," ucapnya .
Dikatakan juga bahwa kesuksesan itu tidak saja dilihat dari sisi akademisi.
"Namun juga dilihat sejauh mana benteng keimanan dan ketaqwaan itu ditanamkan kepada siswa. Beranjak dari hal itu, sehingga lahirlah beberapa program unggulan ekstrakurikuler yang dijadikan sebagai pilihan di sekolah ini sebagaimana saya jelaskan tadi," ujarnya.
Ditambahkannya bahwa upaya itu memang mampu membuahkan hasil, sebab melalui program hafidz Qur'an, sudah ada siswanya yang memiliki hafalan hingga 8 juz.
"Tapi perlu saya sampaikan bahwa sekolah ini memiliki target semua siswa yang tamat di sekolah ini minimal hafidz Qur'an minimal 1 juz," harapnya.
Untuk mewujudkan harapan itu, sehingga sekolah itu melakukan kegiatan tahfidz qur'an dua kali dalam sepekan.
"Program tahfiz ini ini digelar di mushola sekolah, dengan tenaga pengajar langsung dari guru Agama Islam yang ada di sekolah ini," ungkapnya .
Hal itu bisa dilakukan karena sekolah itu memiliki empat orang guru Agama Islam.
"Karena guru Agama Islam yang dimiliki memang memiliki kemampuan dan juga profesional di bidangnya. Sehingga sekarang sudah ada anak yang hafal Quran hingga 8 juz," sebutnya.
Ternyata itu menambah semangat dan motivasi bagi orang tua untuk terus menjadikan sekolah itu sebagai pilihan.
"Ini saya katakan, karena setiap tahun jumlah siswa yang mendaftar ke sekolah ini terus membludak, termasuk juga di tahun ajaran sekarang. Karena daya tampung terbatas, sehingga terpaksa ditolak," tegasnya.
Dia menambahkan bahwa sebagai kepala sekolah dia juga aktif memberikan pelajaran atau pendidikan kepada siswanya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa.
Upaya itu dia lakukan untuk memacu semangat dan kualitas siswanya agar mampu meraih prestasi sesuai dengan program unggulan yang dimiliki.
"Semua program ekstrakurikuler yang ada di sekolah ini dapat berjalan dengan baik. Karena mamang didukung oleh tenaga pengajar yang cukup. Dari 33 orang tenaga guru yang ada itu, 14 orang merupakan guru honorer. Tapi para honorer ini terlebih dahulu menjalani seleksi yang ketat sebelum ditetapkan sebagai tenaga pengajar sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka miliki itu," ucapnya .
Dia juga menjelaskan bahwa melalui program literasi ruang terbuka yang dimiliki oleh sekolah, sehingga siswa kelas 1 yang naik ke kelas 2 tidak ada yang tidak pandai membaca, menulis dan berhitung.
"Karena melalui program literasi ruang terbuka itu, anak kelas 1 yang belum bisa membaca dan menulis tersebut mendapat pendampingan khusus dari guru. Setiap 1 orang guru mendampingi 3 orang anak, dimana yang belum pandai membaca dan menulis ini akan mendapat tambahan belajar selama satu jam setelah jam pulang. Dan ini sudah menjadi kesepakatan antara orang tua dan guru," terangnya lagi.
Sekarang sekolah itu sudah memprogramkan wisuda tahfiz terhadap siswanya satu kali se tahun.
"Ini bisa tercapai karena melalui Program Tahfiz yang dimulai sejak tahun 2022 lalu itu, sudah ada anak yang hafal Quran hingga 8 juz. Jadi anak yang tamat di sekolah ini tidak saja unggul secara akademik, tapi juga memiliki benteng keimanan dan ketaqwaan yang kuat nantinya," harap Murdianto lagi.
Sebagaimana diketahui beberapa prestasi yang berhasil diraih sekolah itu melalui siswanya selama tahun 2022 lalu diantaranya, juara 1 Pra KSN tingkat kabupaten atas nama Jihan Raimi Fitri.
Selanjutnya juara 3 tingkat kabupaten lomba cerita bergambar, atas nama Alkinaya Milano Erzeth. Selain lomba cerita bergambar dia juga berhasil meraih juara 3 da'i cilik tingkat kabupaten, serta juga juara 1 lomba video inspiratif tingkat Sumbar.
Sedangkan lomba matematika tingkat kabupaten, sekolah ini juga berhasil meraih juara 1 tahun pada 2022 lalu atas nama Falisya Zahra Arianti.
Melalui lomba video pembelajaran tingkat kabupaten, sekolah itu tahun 2021 juga berhasil mendapatkan juara 2 atas nama Pebrisusanti.
Terkait berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh SDN 23 Painan Utara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin, ketika dihubungi memberikan apresiasinya.
"SDN 23 Painan Utara yang beralamat di jalan Setia Budi itu memang memiliki banyak prestasi melalui program unggulan yang dimiliki. Sehingga tidaklah salah kalau sekolah itu dijadikan unggulan oleh masyarakat," katanya.
Dia berharap berbagai terobosan dan inovasi yang dilahirkan oleh sekolah itu mampu memberikan dorongan bagi sekolah lainnya di daerah itu untuk juga bisa berbuat yang sama.
"Ini saya sampaikan karena inovasi yang dimiliki oleh sekolah tidak saja membuat orang tua menjadikan sekolah itu sebagai pilihan. Namun juga akan meningkatkan kualitas dan sumber daya anak dalam menghadapi masa depan dengan berbagai dinamika kehidupan yang terus maju dan berkembang sebagaimana saat ini," harapnya.