• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Selain Wisata Bahari, Pemkab Pessel Akan Gali Potensi WIsata Sejarah di Mandeh

08 Agustus 2019

234 kali dibaca

Selain Wisata Bahari, Pemkab Pessel Akan Gali Potensi WIsata Sejarah di Mandeh

Pesisir Selatan,Pesona Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan, saat ini tengah ramai diperbincangkan khususnya bagi para traveler dari seluruh daerah di Indonesia. Selain bergelar Surga Tersembunyi Terpopuler, Keindahan alam dan Exotisitas kawasan Mandeh, dengan sendirinya menarik ratus ribuan pengunjung setiap tahunnya.

Sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan di Sumatera Barat, selain memiliki wisata alam yang elok, juga tersimpan sejarah yang melegenda dan jauh terpendam di dasar laut Mnadeh. Hal inilah yang akan dijadikan wacana promosi wisata sejarah yang akan dilakukan oleh Pemkab Pesisir Selatan di mandeh.

" Kita akan gali potensi Wisata Sejarah di Mandeh, Karena selain Wisata alam, legenda dan peninggalan sejarah juga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan," Ujar Bupati Pesisir Selatan Hendajoni di Panan, Kamis (8/8).

Peninggalan sejarah yang dimaksud Bupati yakni Situs Kapal KMV Boeloengan milik Pemerintah Belanda yang tenggelam di Perairan Mandeh, setelah di Bombardir tentara Jepang di Era Perang Dunia II sekitar tahun 1942.

"Ini kan juga ada sejarahnya, nanti akan kita kemas sebaik mungkin seperti keberadaan museum dan wisata menyelam bagi pengunjung yang ingin melihat langsung namun harus sesuai dengan lisensi penyelam," Tekuknya.

Meskipun berada di dasar laut Mandeh sejarah KMV Boeloengan tidak terpendam bersama dengan bangkai kapal tersebut. Cerita turun temurun tentang peristiwa yang berlangsung pada masa penjajahan tersebut, beredar luas di kalangan masyarakat Mandeh.