Pesisir Selatan-Siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Painan, Saskia Putri Sukmana berhasil menciptakan alat berupa Smarhart yang bisa membantu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Demikian dikatakan Kepala SMAN 3 Painan, Salim Muhaimin, Selasa (17/9).
"Ya, Saskia berhasil menciptakan alat berupa Smarhart yang dapat membantu mengurangi angka kecelakaan, dimana alat itu berfungsi mengatur kecepatan kendaraan jika melebihi 100 km/h. Jadi alatnya sedang dikembangkan sekarang. Mudah-mudahan untuk penilaian pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas angkutan jalan tingkat nasional nanti, Saskia bisa meraih prestasi terbaik," harapnya.
Disebutkan, Saskia telah mengajukan proposal bantuan dana kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan dan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat, karena untuk menciptakan alat itu membutuhkan biaya.
"Alhamdulillah proposal itu sudah tanggapi dengan baik. Kemudian diharapkan perangkat daerah terkait dapat memberikan pembinaan kepada Saskia untuk menghadapi penilaian tingkat nasional nanti," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Pesisir Selatan, Gunawan mengatakan, awalnya dilakukan seleksi pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas tingkat kabupaten, dan terpilih Saskia Putri Sukmana sebagai terbaik satu, sekaligus mewakili Pesisir Selatan untuk penilaian tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Melalui penilaian itu, Saskia terpilih lagi menjadi terbaik 1, dan mewakili Provinsi Sumatera Barat untuk penilaian pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas tingkat nasional 2019.
Dikatakan, ia memiliki kemampuan berbicara dalam tiga bahasa yakni Inggris, Korea dan Indonesia. Nanti pada penilaian tingkat nasional Saskia akan memaparkan makalah ilmiahnya dengan tiga bahasa tersebut.
Selanjutnya, ia berhasil menemukan sebuah alat yang dapat memberi sinyal peringatan secara otomatis kepada pengendara sepeda motor saat melaju dalam kecepatan tinggi.
"Pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap Saskia dalam menghadapi penilaian pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu linta angkutan jalan tingkat nasional 2019," katanya. (03)