Pesisir Selatan,28/10/2018 -- Sebanyak 35 orang pelajar tingkat SD dan SMP se Kecamatan Koto XI Tarusan ,Bayang ,Bayu dan IV Jurai mengikuti lomba membaca cerita legenda dan puisi. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda di SMPN 1 Tarusan Sabtu (27/10)kemarin.
Kepala SMPN 1 Tarusan Gusman Sabtu (27/10) di Tarusan mengungkapkan setiap peserta harus membawakan cerita legenda yang ada di Pesisir Selatan dengan harapan pelajar ini bisa semakin mencintai daerah mereka dan semangat mereka semakin terasah dalam meningkatkan kemampuan diri.
"Melestarikan legenda, bahasa dan sastra Indonesia sebagai identitas bangsa menjadi penting. Harapnnya, dari kegiatan perayaan bulan bahasa, menjadi refleksi, terutama para remaja, untuk lebih mencintai identitas bangsa dan budaya tersebut.Ke depan, perayaan bulan bahasa maupun kegiatan serupa agar dipertahankan dan dikembangkan lebih kreatif lagi. Sehingga, para siswa, sebagai generasi penerus pelestari bahasa, lebih terinspirasi,” ujarnya
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pessel Suhendri, menurutnya kegiatan ini sangat di apresiasi sebab dengan kegiatan ini bisa mengajarkan siswa untuk berpikir kritis,berimajinasi dan mampu menambah wawasan .
Suhendri menambahkan tujuan dari lomba ini, adalah untuk memberi ruang anak-anak dalam berkreasi pihaknya merasa, ajang lomba puisi dan bercerita masih minim. Kalaupun ada, dapat dihitung dengan jari. Dengan adanya lomba ini, anggap saja sebagai latihan anak-anak berimajinasi.
Dia berharap, melalui ajang ini dapat potensi inovasi dan kreativitas pelajar dapat digali, sehingga nantinya dapat dijadikan prestasi dalam ajang tingkat nasional maupun internasional. “Sebab dari alumni SMPN 1 Tarusan telah banyak lahir orang hebat ," ujarnya
kegiatan lomba Bercerita legenda dan Puisi dalam rangka bulan bahasa dan memperingati Sumpah Pemuda diharapkan mampu meningkatkan kreativitas siswa dan bisa menjadi agenda positif. (07)