Painan, April ----
Wakil bupati Pisisir selatan Editiawarman menyatakan bangga dan salut kepada SMP Negeri 2 Batangkapas, karena walaupun jauh dari pusat kota bisa mampu menjadi sekolah RSBI ( Rintisan Sekolah Berstandar Internasional ). Rasa bangga dan salut itu diucapkan oleh wabup ketika berkunjung ke sekolah yang berlokasi di Lubuk Nyiur di sela sela peninjaun Ujian Nasional SMA di Kecamatan Batangkapas Selasa ( 17/4 ) lalu.
Kita bangga pada sekolah ini, karena tidak kalah dengan sekolah sekolah yang ada di Kota, seperti di sini juga memiliki labor Komputer dan juga bisa belajar internet, kata wabup yang didampingi Kabid TK/SD dan SMP Dinas Pendidikan Yadi, Camat Batangkapas Darmadi dan Kepala sekolah Dong Rizal.
Dalam kunjungan yang terkesan mendadak itu Wabup dan rombongan oleh kepala sekolah Dong Rizal diajak berkeliling melihat kondisi sekolah, mulai dari ruang guru, kepala sekolah, mushallah, kantin kejujuran, ruang UKS, labor termasuk labor kesenian dan terakhir di ruang belajar komputer.
Sewaktu menyaksikan siswa yang sedang belajar, beberapa orang siswa siswa kelas III mengatakan, mereka ingin kuliah dan masuk pada Perguruan Tinggi Favorit di Nusantara ini karena mereka ingin jadi manusia yang berguna bagi insan lainnya di kemudian hari kelak.
Keberhasil seseorang di SMA dan Perguruan Tinggi nantinya, sangat dipengaruhi oleh masa masa di SMP ini, berhubung beberapa bidang study dasarnya sejak dari SMP ini seperti pelajaran, kimia, pisika dan biologi, sedangkan waktu di SD itu masih tergabung dalam bidang study IPA, kata Wabup.
Sementara itu Kepala SMP 2 Batangkapas Dong Rizal, mengatakan, walaupun sekolah ini sudah berstatus RSBI, namun masih banyak sarana prasarana yang kurang, seperti mobiler dan ruang belajar. Kekurangan sarana tersebut secara bertahap dipenuhi oleh sekolah bersama orang tua murid yang tergabung dalam Komite, seperti ruang UKS, mushallah, kantin kejujuran, labor kesenian dan ruang komputer.
Sekarang kami sedang membangun lapangan basket yang juga bisa dipakai nantinya untuk lapangan bola voli, sedangkan lapangan upacara yang ada sekarang juga dimanfaatkan untuk latihan olahraga bela diri, kata Dong Rizal. (07)Â