Painan, Februari ----
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat Afrizon Nazar mengatakan pola tanam padi sebatang sangat cocok dilakukan pada lahan pertanian masyarakat di kabupaten ini.
"Dari beberapa kali ujicoba yang dilakukan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat pada lahan sawah masyarakat, pola tanam padi sebatang atau system of rice intensification (SRI) di kabupaten ini hasilnya cukup bagus, produksi lebih banyak dibanding pola biasa, " katanya di Painan, kemarin.
Pola tanam padi sebatang berhasil meningkatkan produksi panen rata-rata sebanyak 30 persen. Seperti biasa, dengan memakai pola tanam tradisional hanya berproduksi sebanyak 5,9 ton per hektare, namun dengan pola tanam sebatang mampu meningkatkan hasil panen rata-rata 8,9 ton per hektare.
Dari ujicoba yang dilakukan, benih padi yang ditanam hanya sebatang tersebut dapat menghasilkan anakan sebanyak 80 batang per rumpun dengan pertumbuhan yang cukup bagus.
"Sebelumnya petani masih belum yakin dengan pola tanam tersebut karena khawatir tidak akan menghasilkan, namun setelah dilakukan ujicoba hingga beberapa kali, pertumbuhan dan hasil yang dicapai cukup baik sehingga banyak petani yang mengikuti pola itu, " katanya.
Melalui SRI petani juga dapat mengefisien (menghemat) jumlah bibit yaitu delapan kilogram gabah per hektare dari sebelumnya sebanyak 20 kilogram per hektare. Begitu juga dengan penggunaan air lebih sedikit dengan sistem tersebut. (04)