Pesisir Selatan - Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Mawardi Roska, S.IP berbaur dan bergembira bersama dengan anak-anak TK-Pembina Painan di Studio LPPL- Langkisau 91,2 FM, Lantai. I Kompleks Painan Covention Centre (PCC) Jalan Agus Salim Nomor 1 Painan, Rabu (15/3) pagi.
Sebanyak 155 anak dan 18 guru Taman Kanak-Kanak tersebut hadir di studio radio LPPL Langkisau 91,2 FM dalam rangka melaksanakan program edukasi, untuk menambah kreatifitas dan kepercayaan diri para murid.
Wajah ceria, riang dan gembira tergambar dari raut wajah murid-murid lembaga pendidikan ini, ketika memasuki ruang siaran Radio LPPL Langkisau FM mereka sangat bersemangat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.
Kepada anak-anak tersebut, beberapa crew Radio Langkisau FM memberikan gambaran pengertian tentang fungsi radio dan tugas sebagai penyiar serta aktivitas Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) milik Pemkab Pesisir Selatan tersebut.
Sekda Kabupaten Pesisir Selatan Mawardi Roska S.I.P Menyambut baik kunjungan edukasi TK Negeri Pembina Painan.
Menurutnya, kunjungan ini merupakan salah satu kegiatan ringan dan menyenangkan, yang membuat anak-anak bisa belajar sambil bermain, terutama pengenalan media, yakni media elektronik radio Suara LPPl Langkisau FM.
“Terima kasih atas kunjungan edukasinya, mudah-mudahan memberikan penyegaran dan pengalaman baru yaitu belajar diluar lingkungan sekolah”, katanya
Sementara itu, Kapala Sekolah TK Negri Painan Gusmadewi S.Pd. AUD mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak-anak tentang alat komunikasi khususnya media radio, serta menambah kreatifitas dan kepercayaan diri yang pastinya positif bagi mereka.
Di era teknologi informasi saat ini anak - anak tidak lagi mengenal radio, mereka lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain gadget, menonton youtube dan bermain Game.
"Kunjungan ke Radio LPPL Langkisau 91,2 FM ini diharapkan mereka lebih mengenal radio sebagai media informasi daerah.
“Semoga, sekembalinya dari kunjungan ini mereka mendapat pengetahuan tentang cara mengenal peralatan siaran, cara siaran, dan perlahan meninggalkan Gadget," tutur Gusmadewi.