Painan, Desember 2015.
Tour de Mandeh (TdM ) adalah kegiatan Festival kuliner,Festival Produk kreatif,festival budaya,kapal wisata serta bersepeda di kawasan Mandeh.Dan kegiatan ini juga merupakan lanjutan dari kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk kesiapan menghadapi perkembangan pariwisata Mandeh kedepannya.
Karena seiring perkembangan pariwisata pemerintah selalu menyiapkan sarana dan prasarana yang lengkap namun proses pemberdayaan kepada masyarakat selalu dikesampingan ,akibatnya ketika pariwisata itu telah berkembang masyarakat banyak yang belum siap dan terkadang hanya menjadi penonton didaerah mereka sendiri.
"Karena kawasan Mandeh masih mulai berkembang bapak Andrinof sangat berharap Mandeh bisa menjadi percontohan kedepannya bagi daerah lainnya dalam mengembangkan pariwisata yang berbasis pemberdayaan masyarakat," ujarnya Pengiat pariwisata Nofrin
Ditambahkannya yang sangat berperan penting dalam proses pemberdayaan masyarakat ini adalah para pengiat pengiat pariwisata yang banyak bekerja sosial untuk bisa bekerjasama saling bahu membahu bersama dengan pemerintah Kabupaten hingga pusat untuk mencari cara dan pola yang tepat untuk lebih bisa mengembangkan Kawasan Mandeh sebagai kawasan wsiata yang nyaman bagi wisatawan.
"Bahkan para pengiat pariwisata rela mengunakan dana pribadi mereka untuk bisa melakukan pelatihan pemberdayaan masuk kampung keluar kamung dengan semangatnya, tidak banak orang mau berbuat seperti itu," ulasnya
Nofrin juga memaparkan TdM mengundang masyarakat luas agar bisa berperan serta dalam event ini, apalagi pada event ini ada kegiatan lainnya berupa festival kuliner,seni budaya dan kerajinan,harapam nasyarakat bisa mencoba dan membeli apa yang ditampilkan mayarakat .
"Antusias masyarakat untuk bisa berpartisipasi pada event ini cukup tinggi ,namun karena kegiatan ini event baru maka peserta terpaksa dibatasi dahulu,takut nantinya tidak terlayani karena sarana dan prasarana tansportasi pendukung belum mencukupi. dan sekarang panitia sedang bekerja keras untuk mempersiapkan kegiatan ini agar bisa berjalan dengan lancar dan sukses," harapnya
Sementara itu Zulhizul Inisiator menjelaskan sasaran dari peserta Tour de Mande ini adalah para komonitas komonitas,club dan masyarakat luas . Mereka bisa membawa keluarga mereka . Dimana keluarga mereka itu bisa mengunakan jasa perahu perahu untuk bisa sampai di finish yaitu di Sei Nyalo. Sedangkan para pembalap setelah stars di TPI Cerocok Tarusan mereka mengunakan sepeda melewati jalanan yang penuh tantangan tetapi disuguhi pemandangan alam yang menawan.
"Ini adalah bentuk partisipasi langsung masyarakat dalam mengembangkan kapriwisataan Mandeh yang sudah semakin mendunia. Namun dalam pengembangannya pariwisata Mandeh mengambil konsep pemberdayaan masyarakat dengan harapan masyarakat memiliki rasa dalam perkembangan setiap saatnya Mandeh.Event ini bukan event terakhir namun akan ada lagi event event lanjutan yang akan digelar guna semakin memperkenalkan Mandeh sebagai kawasan wisata bahari yang ramah,nyaman dan indah,' ujarnya (07)