Painan, Februari ----
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menyediakan dana pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten setempat untuk membangun tiga unit mesin penggilingan padi (rice milling unit) guna penanganan pascapanen dan pengolohan hasil pertanian di kabupaten itu pada 2012. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Peternakan Pesisir Selatan, Afrizon Nazar ketika dihubungi di Painan, kemarin mengatakan, tiga unit penggilingan padi tersebut akan dilokasikan pada tempat atau daerah yang lahan sawahnya terluas dan belum memiliki banyak mesin penggilingan padi.
Ketiga penggilingan padi pascapanen itu akan diletakkan di Kecamatan Ranah Pesisir, Lengayang dan Linggo Sari Baganti. Daerah itu terdapat lahan sawah yang luas dan masih kurang penggilingan padi, kata Afrizon.
Bantuan penggilingan padi pascapanen tersebut sangat didukung pemerintah kabupaten setempat, karena sangat cocok dengan rencananya dalam mengembangkan industri pengolahan pangan di kabupaten itu. Dengan banyak atau meningkatnya jumlah usaha penggilingan padi di kabupaten itu sehingga petani akan berlomba atau bersaing dalam meningkatkan kualitas beras sehingga dengan sendirinya kualitas beras produksi petani di daerah tersebut akan menjadi baik.
Dengan telah berkembangnya usaha penggilingan padi di daerah ini nanti, sehingga dapat memperbaiki kualitas beras produksi daerah ini kedepan, ujar Afrizon.
Menurut Afrizon, pengembangan usaha penggilingan padi ini sudah harus dan mendesak dilakukan, karena dari 300 unit penggilingan yang ada saat ini, hanya sekitar 150-an unit yang layak operasional, selebihnya, rata-rata umurnya juga sudah tua.
Dari jumlah penggilingan yang sedikit itu, katanya, pemilik usaha penggilingan padi yang ada tidak lagi memikirkan kualitas beras yang dihasilkan, karena ramainya petani melakukan penggilingan ke tempat tersebut. Selain itu, dengan umur penggilingan sudah banyak yang tua itu juga berpengaruh pada kualitas beras.
Afrizon mengatakan, rencana pengembangan usaha penggilingan padi tersebut akan lebih diarahkan pada kawasan sentra bagian tengah kabupaten itu, yakni Kecamatan Sutera, Batangkapas, Lengayang, Ranah Pesisir dan Linggo sari Baganti karena daerah tersebut diprogramkan sebagai sentra padi.
Kualitas beras kita selama ini memang tinggal dari daerah lain di Sumatera Barat, namun kini telah mulai membaik dan sudah masuk nominasi beras unggulan di provinsi ini. Maka itu kedepan, kita terus berupaya memperbaiki dengan memperbanyak jumlah mesin penggilingan, kata Afrizon. Dengan berkembangnya usaha penggilingan padi ini, maka peluang bagi petani dalam meningkatkan kualitas beras pada masa datang akan tercipta, sehingga beras asal Pesisir Selatan juga mampu bersaing di pasaran.(04)Â