Pesisir Selatan--Agar Lembaga Didikan Subuh (LDS) yang telah dijadikan sebagai konsep pendidikan agama bagi Taman Bacaan Al quran dan Taman Bacaan Seni Al qur'an (TPA/TPSA) benar-benar tercapai maksimal di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), maka kepedulian orang tua dan masyarakat lingkungan sangat diharapkan.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sekretarian daerah kadupaten (Setdakab) Pessel, Yoli Aang Sofia Sabtu (17/8).
Dia menyampaikan agar semua LDS yang ada disetiap kecamatan dan nagari, benar-benar bisa meningkatkan peran dan fungsinya di daerah itu.
"Dari itu kepedulian orang tua dan masyarakat, termasuk juga lingkungan sangat dibutuhkan. Sebab LDS memang telah dijadikan sebagai konsep pendidikan agama bagi TPA dan TPSA di daerah ini," ungkapnya.
Dia juga berharap pemahaman dan peningkatan pengetahuan secara dini bagi anak terhadap ajaran agama Islam bisa dilakukan.
"Karena pengetahuan agama akan menjadi pondasi kuat bagi mereka agar keimananya tidak mudah goyah," ucapnya.
Disebutkan, untuk memotivasi para santri agar aktif dalam kegiatan LDS, maka pemerintah daerah melalui tim LDS kabupaten dan provinsi melakukan pembinaan secara intensif.
"Pembinaan intensif itu juga dilakukan melalui berbagai kegiatan lomba seperti lomba baca Al quran, pidato, sholat jenazah dan lainnya. Termasuk juga dialog interaktif," ujarnya.
Langkah itu dilakukanya, sebab visi dan misi Pemda Pessel salah satunya adalah terwujudnya masyarakat yang agamais. Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka bidang keagamaan masuk dalam skala prioritas pembangunan.
"Untuk mewujudkan kualitas pembelajaran yang semakin membaik, maka pengurus LDS mulai dari tingkat nagari, kecamatan hingga ke tingkat kabupaten, ditantang bisa melahirkan sistem atau kurikulum pembelajaran yang lebih berkualitas lagi dimasa mendatang di daerah ini," tutupnya. (05)