• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

29 Mei 2012

828 kali dibaca

TINGKAT KELULUSAN UN SMA SEDERAJAT DI PESSEL MENINGKAT

Painan, MEI ----

Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) SMA sederajat di Kabupaten Pesisir Selatan meningkat dari 96,37 persen tahun lalu menjadi 99,88 persen tahun ini.  "Jumlah persentase kelulusan untuk tingkat SMA dan MA tahun ini mencapai 99,88 persen, meningkat dari tahun lalu yang hanya 96,37 persen, " kata Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar Selasa (29/5) di Painan.

Sedangkan pada SMK, persentasenya 98,93 persen juga meningkat dari tahun lalu yakni 97,93 persen.
Siswa SMA dan MA yang tidak lulus 6 orang dari 5.145 peserta UN. Sedangkan SMK yang tidak lulus berjumlah 15 dari 1.402 orang ikut UN.  Ketidak lulusan tersebut disebabkan oleh siswa tidak mengikuti UN pada beberap lalu.

Menurutnnya pengumuman hasil UN berlangsung aman dan tertib pada masing-masing sekolah di kabupaten itu.
Kita menyerahkan pengumuman hasil UN tingkat SMA ini pada masing-masing sekolah di kabupaten ini. Meski demikian, kita tetap menganjurkan kepala sekolah untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan di kecamatan masing-masing mengingat timbulnya keributan,  kata Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar, di Painan, Sabtu.

Dia mengatakan, pengumuman yang berlangsung secara serentak pada Sabtu siang itu berlangsung aman dan tertib, namun, sebagian siswa juga ada melakukan aksi coret-coret pakaian seragam sekolah. Aksi coret-coret seragam sekolah oleh siswa yang telah dinyatakan lulus tersebut dilakukan diluar pekarangan sekolah karena adanya pelarangan dan penjagaan ketat oleh masing-masing sekolah dan pihak keamanan.

Menurut dia, khusus hasil UN SMA dan Madrasyah Aliyah (MA) tahun ini, kabupaten itu berada pada urutan 8, sementara untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berada pada peringkat 13 di tingkat Sumatera Barat. Sedangkan persentase kelululusan tingkat SMA di kabupaten itu meningkat dibanding tahun 2011.

Masing-masing sekolah melakukan pengumuman hasil UN dengan teknik yang berbeda. Bagi sekolah yang mengkhawatirkan siswanya akan ribut dengan hasil UN yang diumumkan maka pihaknya mengumumkan dengan memasukan hasil UN dalam amplop yang dibagikan di sekolah bersangkutan dengan pengawalan ketat pihak keamanan.

Selain itu, pihak sekolah juga ada yang mengumumkan hasil UN melalui internet, sehingga para siswa dapat mengakses di warung internet (Warnet) dan tempat persediaan jaringan internet lainnya.  Sebelumnya kita juga tidak begitu mengkhawatirkan tentang keamanan saat pengumuman hasil UN di masing-masing sekolah karena angka kelulusan tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu,  ucap dia.(04