TNI-BRI PAINAN KERJASAMA TANAM POHON
Painan, Mei 2013.
Komando Distrik Militer (Kodim) 0311 Wirabraja Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Painan melakukan penanaman bibit pohon sebanyak 2.100 batang di kawasan hutan kritis kabupaten setempat.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0311 Painan Letnand Kolonel Imanuel Pasaribu usai melakukan penanaman perdana bibit pohon itu di Painan, kemarin mengatakan penghijauan kembali dengan melakukan penanaman bibit pohon di kawasan hutan kritis perlu dilakukan dalam upaya mengantisipasi dampak buruk yang bakal terjadi akibat kerusakan hutan.
Selama ini kondisi lingkungan, khususnya kawasan hutan kabupaten itu sudah mulai rusak. Hal itu disebabkan oleh pelestarian lingkungan yang sering diabaikan sehingga berdampak terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Pada hari pertama kerjasama TNI dan BRI tersebut akan melakukan penanaman bibit pohon sebanyak 100 batang pohon dari berbagai jenis. Diantara bibit pohon itu yakni mahoni, surian, pala dan sebagainya.
Sedangkan penanaman selanjutnya akan dilakukan pada hari-hari berikutnya secara berkesinambungan hingga mencapai 2.100 batang pohon di Kecamatan IV Jurai kabupaten setempat. Penanaman tersebut ditarget selesai hingga pertengahan Juni 2013.
Kegiatan itu juga dilakukan untuk membantu program pemerintah dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan. Tidak saja itu, kegiatan itu juga sebagai wujud dari kepedulian dan kesungguhan TNI khususnya Kodim 0311 Painan dalam meminimalisir dampak buruk yang bakal terjadi dari kerusakan lingkungan.
Kata dia, penghijaun hutan merupakan salah satu upaya untuk memulihkan atau memperbaiki kembali keadaan lahan yang tidak produktif dan kritis agar dapat berfungsi sebagai media produksi pengatur tata air yang baik, serta mempertahankan dan meningkatkan daya dukung lahan.
Pembangunan lingkungan hidup yang serasi merupakan bagian penting dari upaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang berfungsi sebagai penyangga kehidupan seluruh makhluk hidup di muka bumi.
Menurut dia, banyak persiapan yang perlu diperhatikan dalam pelstarian lingkungan tersebut diantaranya penghijauan di tingkat desa secara partisipatif, kebun bibit desa yang menghasilkan bibit yang berkualitas.(04)