Painan, Februari ----
TNKS Wilayah Kabupaten Pessel mengoptimalkan pengawasan hutan di wilayahnya guna memantau cuaca pada musim kemarau yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Kepala TNKS Pessel Kamaruzzman di Painan, kemarin mengatakan, pengawasan dengan melakukan patroli di hutan TNKS.
Dalam patroli, petugas TNKS akan menindak tegas para pelaku illegal logging (penebang kayu liar) yang ditemukan di wilayah hukumnya sesuai kewenangannya. Tidak saja itu, petugas TNKS juga akan menindak orang yang sengaja merusak ekosistem yang ada di kawasan hutan TNKS wilayah Pesisir Selatan. Pada kegiatan itu, petugas sekaligus melakukan pendataan habitat hewan yang ada di dalam kawasan TNKS.
Kata Kamaruzzaman, keberadaan hutan sangat penting bagi kelangsungan hidup satwa dan masyarakat yang berada disekitarnya. Jika hutan tidak dijaga dan dirawat maka tidak tertutup kemungkinan berbagai bencana seperti tanah longsor, banjir dan sebagainya akan menimpa.
Kamaruzzaman mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada dan beraktifitas di sekitar kawasan hutan TNKS untuk sama-sama menjaga hutan karena sangat berguna untuk kelangsungan hidup manusia. Untuk menjaga kelestarian hutan ini juga, jajaran Polisi Kehutanan dan petugas TNKS ke depan akan terus melakukan razia dan penyuluhan tentang pentingnya menjaga hutan kepada masyarakat. Tujuan operasi itu tidak lain agar ekosistem, habitat dan satwa yang ada di TNKS tetap terjaga kelestariannya.
Selama ini, kegiatan operasi hutan dan penyuluhan satwa serta tumbuhan itu juga digalakkan bagi para pelajar dan masyarakat guna menjaga habitat satwa seperti halnya Harimau Sumatera dan binatang yang dilindungi lainnya. Hutan TNKS merupakan paru-paru dunia yang harus dijaga kelestariannya. Selain itu beragam flora dan fauna hidup di dalamnya. Hingga kini luas lahan TNKS wilayah Sumbar 348 hektar.(04)