Painan, Desember 2014.
Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Wilayah II Kabupaten Pesisir Selatan, merehabilitasi hutan rusak di wilayahnya seluas 1.710 hektare sejak tahun 2010 hingga 2013.
Kepala Seksi (Kasi) TNKS Wilayah II Pesisir Selatan, Surajiman di Painan, kemaren, mengatakan, rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) dilakukan dengan menanam kembali kawasan hutan TNKS yang mulai gundul dengan berbagai jenis kayu kayuan.
Program RHL di areal TNKS tersebut dilakukan di sejumlah kecamatan di kabupaten itu, dengan prioritas kondisi hutan sangat kritis. Pada program itu TNKS menanam berbagai bibit kayu kayuan yang dapat dimanfaatkan masyarakat setempat.
Mulai tahun 2010, TNKS melakukan RHL di Kecamatan Pancung Soal dan Basa Ampek Balai Tapan seluas 100 hektar. Pada tahun 2011, TNKS kembali melakukan RHL di Kampung Tanjung Gadang Nagari Ampiang Parak Timur, Kecamatan Sutera dengan luas lahan 250 hektare.
Tahun lalu (2012), TNKS juga melakukan penanaman dengan program RHL yang diprioritaskan pada lahan sangat kritis seluas 860 hektar di dua Kecamatan yakni Sutera dan Lengayang. Terakhir tahun 2013 TNKS Wilayah II Pesisir Selatan melakukan RHL di Kecamatan Pancung Soal seluas 500 hektare. (04)