• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

07 Februari 2013

349 kali dibaca

TNKS REHAB HUTAN PESSEL 250 HEKTAR TAHUN INI

Painan, Februari 2013.   

Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Wilayah III Kabupaten Pesisir Selatan merehabilitasi hutan di wilayah itu seluas 250 hektar pada tahun 2013.

Kepala Seksi (Kasi) TNKS Wilayah III Pesisir Selatan, Kamaruzzaman di Painan, mengatakan, rehabilitasi akan dilakukan dengan menanam kembali kawasan hutan TNKS yang mulai gundul dengan berbagai jenis kayu kayuan.
Program rehabilitasi hutan areal TNKS tersebut akan dilakukan di sejumlah kecamatan di kebaupaten itu yang hutannya mengalami kondisi kritis. Pada lahan itu TNKS akan menanam bibit kayu kayuan yang dapat dimanfaatkan masyarakat setempat.

Menurut ia, kerusakan hutan di kabupaten itu terjadi akibat aktivitas masyarakat yang tidak memperhatikan lingkungan dengan melakukan perambahan hutan. Aktivitas itu, sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu sehingga dampaknya hingga kini masih dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah hutan yang kondidisnya rusak tersebut.
"Kerusakan hutan berupa areal perambahan dikarenakan aktivitas pembukaan lahan perkebunan oleh masyarakat di sekitar kawasan TNKS, " ujar dia.

Dalam mengantisipasi bertambahnya kerusakan hutan tersebut, selama ini TNKS telah melakukan berbagai kegiatan seperti razia penertiban gabungan, patroli pengawasan, pendidikan konservasi, penyuluhan dan sosialisasi tentang arti pentingnya keberadaan hutan TNKS.

Mulai tahun 2010, rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) dilakukan pada kawasan TNKS di Kecamatan Pancung Soal dan Basa Ampek Balai Tapan seluas 100 hektar. Tahun 2011, TNKS kembali melakukan RHL di Kampung Tanjung Gadang Nagari Ampiang Parak Timur Kecamatan Sutera dengan luas lahan 250 hektare dengan 100 ribu batang bibit kayu kayuan.

Tahun lalu (2012), TNKS juga melakukan penanaman dengan program RHL yang diprioritaskan pada lahan sangat seluas 860 hektar di dua Kecamatan yakni Sutera dan Lengayang.(04