Painan, Januari 2013
Tugas pokok dan fungsi aparatur memang cukup kompleks, karena selalu berhadapan dengan masyarakat yang pola pikirnya beragam. Namun hal itu dapat dilaksanakan dengan baik apabila yang bersangkutan paham bahwa tugas tersebut adalah amanah yang harus dipertanggungjawab.
Dimana setiap perangkat yang ada di Nagari harus mesti melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. Akan tetapi, ia juga harus membaur dengan masyarakat serta berkomunikasi secara intensif dengan seluruh unsur yang ada di kecamatan, nagari dan kampung.
Tanpa adanya komunikasi, tentu akan menimbulkan berbagai penafsiran negatif di masyarakat. Padahal, tugas aparatur lebih banyak diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagari,KB,Pr(BPMNKBPr) Mawardi Roska pada pelatihan penguatan kapasitas pelaku Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) kemarin .
"Selama ini masih banya aparatur nagari bersama perangkatnya tidak paham tugas dan wewenang mereka,sehingga dalam melaksanakan tugasnya terjadi ketimpangan,' ujarnya
Dijelaskannya,akibat kekurang tahuan mereka maka sering terjadi persoalan persoalan di nagari yang disebabkan salah persepsi dan komonikasi yang salah antara walinagari,perangkat ,bamus dan lainnya.
'Kita berharap dengan acara pelatihan ada manfaat yang bisa diambil oleh perangkat dan pelaku PNPM dalam menyingkapi setipa persoalan yang terjadi ditengah masyarakat,' ulasnya (07)