• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Upacara Peringatan Hari Jadi Koperasi Ke-75 Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan Berlangsung Khidmat

15 Juli 2022

434 kali dibaca

Upacara Peringatan Hari Jadi Koperasi Ke-75 Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan Berlangsung Khidmat

Pesisir Selatan-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memperingati Hari Jadi Koperasi ke-75 tahun dengan tema "Transformasi Koperasi Untuk Ekonomi Berkelanjutan". Upacara yang dipusatkan di halaman kantor bupati, Jumat (15/7) tersebut berlangsung khidmat.

Bertindak selaku pembina upacara peringatan Hari Jadi Koperasi itu adalah Wakil Bupati Rudi Hariyansyah, dan dihadiri oleh Ketua DPRD Ermizen, Sekda Mawardi Roska, anggota Forkopimda, staf ahli bupati, asisten, kepala perangkat daerah dan pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Pesisir Selatan.

Sambutan Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah RI yang dibacakan Wakil Bupati, Rudi Hariyansyah mengatakan, berbagai langkah penanganan pandemi Covid 19 dan pemulihan ekonomi oleh Pemerintah Indonesia menunjukkan hasil yang baik dan diakui oleh dunia.

Perekonomian nasional secara bertahap mengalami pertumbuhan positif, yaitu pada tahun 2021 mencapai 3,69 persen, atau lebih baik dibanding tahun 2020 yang mengalami kontraksi di angka 2,07 persen. Kemudian berlanjut pada kuartal I tahun 2022 yakni sebesar 5,01 persen, dimana capaian ini bahkan  lebih tinggi dari negara anggota G20 lainnya, termasuk Jerman dan Tiangkok.

Dengan mengusung tema "Recover Together Recover Stronger", Indonesia mengajak seluruh negara sahabat, khususnya yang tergabung dalam G20, untuk pulih dan bangkit bersama dalam menghadapi berbagai tantangan baik pandemi, ekonomi maupun krisis pangan yang saat ini menjadi ancaman global.

Kementerian Koperasi dan UKM mendukung penuh agenda penguatan ekonomi, khususnya oleh koperasi dan UKM. Koperasi sebagai agregator dan akselerator usaha UMKM anggota terus dimodernisasi, yang diakselerasi melalui Program Akselerator. 

Koperasi Modern untuk memilih 150 koperasi diberbagai sektor dengan dukungan berupa fasilitasi tenaga pendamping akses pembiayaan dan LPDB-KUMKM dan Bank Himbara, kemitraan, offtaker/supplier, serta teknologi dan inovasi yang relevan.

Fokus pemberdayaan koperasi saat ini menyasar sektor riil sebagai sektor yang memiliki koefisien tumbuh tinggi dan potensi nilai  tumbuh yang besar. Sejalan dengan program yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024. 

Saat ini dikembangkan korporatisasi petani dan nelayan (pangan) berbasis koperasi. Pengembangan koperasi pangan juga guna mendukung kemandirian pangan nasional berbasis keunggulan komoditas lokal. Sementara itu tema "Transformasi Koperasi Untuk Ekonomi Berkelanjutan" merupakan pengejawantahan dari upaya koperasi bertransformasi dari citra model lama dan konvensional menjadi model baru dan profesional. 

Perjalanan pembangunan koperasi diupayakan secara  berkesinambangan agar koperasi dapat tumbuh sejajar dengan badan usaha lain, memiliki sensitifitas tinggi dalam pengembangan usaha dan diminati oleh generasi muda. Pemerintah menggelorakan gerakan 'Ayo Berkoperasi' yang terhubung dengan Program Gerakan Revolusi Mental, yang bertujuan untuk meningkatkan literasi perkoperasian dan generasi muda tertarik untuk berkoperasi.

"Semoga upaya pembinaan, pengembangan dan penguatan koperasi ke depan berjalan dengan baik agar dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan anggota koperasi dan masyarakat luas," harap Rudi.