Painan,Maret--Wakil bupati Pessel H Editiwarman minta kepada para camat, wali nagari dan Bamus di Pessel, harus memiliki komitmen yang jelas dengan masyarakat, terutama tentang pembebasan tanah yang terpakai untuk berbagai fasilitas pembangunan yang akan dilaksanakan agar nanti tidak menimbulkan masalah.
Wabup menjelaskan kendala pembangunan yang terjadi selama ini letih dititik beratkan akibat pembebasan tanah yang tidak tuntas, sebelum pelaksanaan pembangunan merupakan usulan masyarakat tanpa ganti rugi.Ironis ketika pembangunanh dimulai muncul gejolak dari masyarakat minta ganti rugi dengan harga yang tinggi, padahal pembangunan yang dilaksanakan tersebut untuk kepentingan masyarakat terutama dalam peningkatan hasil bumi
“Kita tidak menginginkan ketika pembangunan di laksanakan akan muncul masalah,†akhirnya proyek pembangunan gagal dilaksanakan,padahal sebelumnya masyarakat yang mengusulkan melalui Musyawarah Nagari ( Musnag) artinya merupakan kinginan masyarakat
Upaya untuk mengatasi ganguan terhadap pembangunan sangat menunutu peran aktif semua element masyarakat proaktif bersama pemerintah mengentaskan pembangunan agar dapat keluar dari ketertinggalan dan keterbelakangan
Kepada wali nagari supaya memberikan pemahaman terhadap warganya tentang pentingnya pembangunan, apalagi selama ini mamfaatnya sudah dapat dirasakan seperti, pembangunan jalan, irigasi, jembatan, sarana pendidikan, sarana kesehatan dan kepentingan umum lainnya lainnya dimaksud untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat.(07)