• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

17 Februari 2013

207 kali dibaca

Wabup Pessel, Editiawarman Himbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Dari Ancaman Bencana

Wabup Pessel, Editiawarman Himbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Dari Ancaman Bencana

Painan, Februari--Ancaman bencana longsor yang terus mengintai seiring dengan kondisi cuaca dengan curah hujan yang cukup tinggi sejak beberap hari terakhir, harus disikapi dengan kewaspadaan.

Himbauan ini disampaikan wakil bupati Pesisir selatan (Pessel) provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui hubungan telpon kepada pesisirselatan.go.id Minggu (17/2).

Dikatakanya bahwa masyarakat Pessel yang berada pada zona merah rawan longsor mencapai 100 ribu jiwa. Mereka tersebar di 11 kecamatan dai 15 kecamatan yang ada di daerah itu.

" Bencana longsor bisa terjadi sewaktu-waktu terutama ketika hujan turun. Dari itu perlu disikapi dengan kesiagaan. Imbauan ini lebih ditujukan kepada warga yang bermukim disekitar lereng bukit," katanya.

Dikatakanya bahwa baru-baru ini bencana longsor yang diserta galodo menimpa masyarakat di Kecamatan IV Nagri Bayang Utara. Peristiwa ini sempat membuat 3000 jiwa terisolasi di empayt nagari, yakni nagari Koto Ranah, Limau Gadang, Pancuang Tabah dan Muaro Aia. Selain itu sebanyak 28 kepala keluarga di kampuang Limau Puruik juga diungsikan, sebab kampung itu terkena galodo bersamaan dengan longsor yang mengakibatkan empat nagari terisolasi.

" Peristiwa itu terjadi pada 30 Januari 2013 pada sore hari pukul 16.00 WIB. Walau tidak menimbulkan korban jiwa, tapi kerugian yang dialami cukup besar, sebab mencapai Rp 2,6 miliar," katanya.

Karena untuk merelokasi warga yang tinggal di zona rawan longsor ini sulit tercapai akibat banyaknya jumlah yang terancam. Sehinga harus disikapi dengan kewaspadaan.

" Sedangkan kepada Badan penanggulangan bencana Daertah (BPBD) diminta supaya terus melakukan pantauan kemasyarakat serta terus melakukan koordinasi dengan masyarakat dan pemerintah nagari. Bila terjadi bencana diminta segera cepat tanggap melalukan upaya penyelamatan dan evakuasi," tutupnya. (05)(05)