Pesisir Selatan – Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim menyerahkan bantuan dari pemerintah daerah kepada korban kebakaran di Nagari Koto VIII Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Senin (6/10/2025).
Bantuan diberikan kepada keluarga Sukarna (65), pensiunan guru, yang rumahnya terbakar pada Minggu (5/10/2025) malam.
Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, serta dokumen kependudukan dari Dinas Dukcapil. Dokumen penting seperti akta kelahiran, KTP, dan Kartu Keluarga yang hangus terbakar diganti dan diserahkan langsung kepada keluarga.
Selain itu, Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim juga menyerahkan bantuan logistik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan tersebut terdiri dari satu unit tenda keluarga, satu unit kompor portable, satu set panci teflon, dua lembar matras/tikar, dua set kasur lipat, lima lembar selimut tebal, satu set box panci, satu box hygienis kit, serta lima botol sabun cuci tangan.
Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pesisir Selatan berkomitmen memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk membantu pemulihan hunian korban.
Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim menyampaikan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang tertimpa musibah.
“Mewakili Bupati, kami menyerahkan bantuan dari Pemkab. Kami merasakan apa yang dirasakan oleh keluarga. Semoga ini meringankan beban,” katanya.
Risnaldi menambahkan, selain kebutuhan pokok, pemerintah juga memperhatikan aspek administratif.
“Dokumen kependudukan yang diserahkan akan mempermudah keluarga dalam mengurus berbagai keperluan surat-menyurat, termasuk di bidang perbankan maupun administrasi pelayanan publik lainnya,” ujarnya.
Keluarga korban menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pemkab Pesisir Selatan.
“Terima kasih banyak atas perhatian dan bantuan ini. Mudah-mudahan kami mendapat pertolongan lebih lanjut. Kami juga mohon dibantu dalam urusan surat menyurat yang kami butuhkan,” ungkap perwakilan keluarga Sukarna.
Selain menyerahkan bantuan, pemerintah daerah juga memastikan bahwa korban kebakaran akan terus mendapat perhatian dan pendampingan dari perangkat nagari serta kecamatan setempat. Hal ini dilakukan agar keluarga tidak kesulitan dalam pemulihan pascakebakaran.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan, Sekretaris Dinas Sosial Irwan Fahlivi, Kalaksa BPBD Pessel Yuskardi beserta jajaran, perangkat pemerintah kecamatan, nagari, serta masyarakat sekitar. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan moral kepada keluarga korban.
Peristiwa kebakaran yang menimpa rumah Sukarna bermula ketika percikan api muncul di loteng dapur rumah. Api cepat membesar hingga membakar sebagian besar bangunan. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 20.45 WIB.
Petugas pemadam kebakaran dari Damkar Balai Selasa dan Damkar Kambang bersama masyarakat berhasil memadamkan api sekitar pukul 22.15 WIB. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp400 juta.
Pemkab Pesisir Selatan menegaskan bahwa kehadiran pemerintah dalam situasi darurat adalah komitmen nyata untuk selalu bersama masyarakat, terutama saat tertimpa musibah.