Painan,Mei 2014.
Pembangunan di nagari tidak bisa hanya mengandalkan Dana Alokasi Umum Nagari (DAUN) semata. Oleh karena itu perlu upaya dan kreatifitas para walinagari dalam membangun nagari.Walinagari hendaknya dapat memahami potensi wilayah dengan baik baik dri aspek geografis, demografis maupun aspek sumber daya lainnya dan mampu untuk mengolahnya .
"Nagari yang miskin kreatifitas akan stagnan, sementara nagari-nagari yang punya kemampuan membangun komunikasi dengan berbagai pihak akan mendapat porsi pembangunan yang lebih", ujar Bupati Nasrul Abit
Walinagari perlu terus menggaet berbagai dana baik dari provinsi maupun dana lainnya, guna mempercepat laju pembangunan di nagari masing-masing dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masayarakat.Walinagari yang miskin terobosan akan stagnan, karena itu perlu upaya maju untuk mempercepat laju pembangunan di nagari.
Dan yang terpenting yang harus dipikirkan oleh seorang walinagari adalah membangun kantor guna memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat dalam berurusan dan mendapatkan pelayanan.
"Sebab dari 182 nagari yang ada di Pessel , hingga kini baru 20 persen nagari yang telah memiliki kantor permanen, bahkan ada nagari yang sudah berdiri sejak 2001 hingga sekarang masih menyewa rumah masyarakat. Kendati begitu ada juga beberapa kenagarian yang mampu memanfaatkan berbagai sumber dana untuk pembangunan kantor walinagari dan itu perlu kita apresiasi," ujarnya
Ditambahkannya,kantor adalah lambang indentitas, karena kantor itu menjadi pusat pelayanan masyarakat. Makanya, dihimbau seluruh walinagari untuk segera membangun kantor yang representatif sehingga pelayanan kepada masyarakat akan lebih maksimal.
Selain itu Nasrul juga mengharapkan walinagari untuk melakukan penataan aparatur pemerintahan nagari sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan diharapkan para walinagari memiliki aparatur yang lengkap untuk membantu mereka melaksanakan tugas dan kewenangan.
"Wali Nagari juga dituntut untuk menjadi dinamisator bagi pemerintah guna mensukseskan segenap agenda pembangunan nasional dan kepada walinagari agari harus mampu menjalin komonikasi yang baik dengan seluruh stakeholder nagari maupun perantau guna mewujudkan kesejateraan nagari" lanjutnya (07)