• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

21 Maret 2012

273 kali dibaca

Warga Gotong Royong Buat Pengaman Pantai

Warga Gotong Royong Buat Pengaman Pantai

Painan,Maret--Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan tidak memiliki penanganan yang permanen dalam mengantisipasi dampak abrasi pantai yang terjadi beberapa daerah ini pada pekan lalu sehingga memaksa warga harus membuat penangunglangan sementara.

Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Luhung kecamatan Bayang ,BPBD,PSDA dan pihak terkait lainnya bergotong royong mengisi sekitar 1000 karung yang disediakan dan diletakan disepanjang pantai Luhung agar dampak abrasi tidak semakin parah.

Camat Bayang Sultan Heriyardi mengungkapkan kalau pihaknya bersama dengan SKPD terkait baru bisa melakukan antisipasi sementara karena untuk menindaklanjuti penanganan secara lanjut butuh biaya yang besar.

"Daerah pemukiman warga yang berada di sepanjang pantai Luhung itu seharusnya tidak bisa lagi untuk ditempati warga,karena jarak bibir pantai dengan pemukiman warga hanya sekitar 25 meter sehingga keamanan warga tidak bisa dilagi dijamin apalagi cuaca ekstrim yang sekarang lagi melanda," ujarnya.

Selain Luhung beberapa daerah lainnya di Kecamatan Bayang juga ada beberapa daerah lainnya di kecamatan ini yang ratusan warganya harus segera direlokasi ketempat yang aman.

Sementara itu reklamasi pantai yang harus dilakukan di beberapa kecamatan yang pada awalnya memiliki anggaran Rp 230 milyar dari APBN batal dilaksanakan ,karena Pemerintah pusat hanya pokus melakukan reklamasi pantai pada daerah Pasir Putih Kambang yang pada awal November 2011 banjir bandang yanig disertai abrasi pantai.

Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit mengungkapkan pokus penanganan reklamasi pantai pada tahun 2012 hanya dilakukan didaerah Pasir Putih Kambang Kecamatan Lengayang, kendati begitu Pemkab Pessel tetap akn berusaha melakukan penanganan terhadap daerah yang rawan terkena dampak abrasi pantai.

"Karena tahun 2012 reklamasi pantai tidak bisa sepenuhnya bisa dilakukan didaerah yang rawan terkena dampak abrasi maka dimasa mendatang upaya tersebut akan diusahakan, kendati untuk sementara warga selalu di hantui rasa was-was," Ujar Nasrul (07)(07)