• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

17 Januari 2013

284 kali dibaca

Warga Pessel Harapkan Sarana Penyeberangan

Painan, Januari 2013


Warga Pessel yang tinggal dikampung Tebing Tinggi Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan harapkan sarana penyeberangan (jembatan).

Warga sekitar beserta beberapa orang lainnya harus mematut-matut arus Batang Kambang dari tebing sungai. Sarana penyeberangan sangat dibutuhkan untuk membawa hasil panen berupa tandan buah segar sawit (TBS) pasca dipanen dari kebun di Kampung Padang Panjang II Nagari Kambang Utara.

Andi (35), warga Tebing Tinggi Kambang, di Painan mengatakan, Kini alat penyeberangan kami hanya benen untuk mengangkut hasil panen sawit, benen itu pada bagian atasnya ditaruh beberapa helai potongan papan.
"di atas papan itulah TBS diletakkan untuk selanjutnya dengan cara mendorong sambil berenang mengangkut hasil panen ke pinggir sungai di Kampung Tebing Tinggi, dan masyarakat sudah terbiasa melakukan hal itu", ujarnya dengan berseloroh.

Padang Panjang II dan Tebing Tinggi adalah dua kampung yang sesungguhnya berdekatan, namun karena dipisahkan sungai maka seolah oleh jarak keduanya terasa jauh. Tidak ada jembatan yang menghubungkan keduanya, akan tetapi sejumlah warga di Kambang Barat dan Kambang Utara selalu menyeberangi sungai itu untuk berbagai keperluan.
Batang Kambang itu juga menjadi jalur penganguktan berbagai kebutuhan warga lainnya. Sebagian warga di kedua nagari selalu menantang maut untuk dapat menyeberang. Bahkan pada lokasi tempat penyeberangan itu sejumlah warga menjadi korban derasnya arus Batang Kambang.

"Yah, tidak ada pilihan lain. Kami harus memaksakan diri menyeberang sungai setiap kali ada keperluan, misalnya mengangkut hasil pertanian dan perkebunan, pergi kenduri hingga keperluan keluarga yang juga banyak menyebar di kampung sebelah. Jadi tidak hanya saya yang melakukan hal ini, sejumlah warga lainnya juga melakukan hal yang sama," kata Andi.

Sementara itu Kepala Kampung Tebing Tinggi Bemi Joni Putra menyebutkan, ia sesungguhnya prihatin dengan kondisi masyarakatnya yang saban hari menantang maut di Batang Kambang. Tapi apa boleh buat sarana penyeberangan belum ada.

"Masyarakat sekitar sangat berharap adanya dibangun sarana penyeberangan oleh pemerintah. Minimal jembatan gantung. Selain bermanfaat bagi petani, jalur itu juga sangat bermanfaat bagi warga lainnya yang hendak menuju Pasar Kambang," kata Joni.(03