Warga Sungai Gambir Pessel Harapkan Tanggul
Painan, Januari 2013
Arus sungai yang semakin mengerus Tebing sungai di Kampung Sungai Gambir Kenagarian Limau Purut Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan Pesisir Selatan kian parah. Akibatnya beberapa waktu belakangan ini arus sungai tersebut mengikis pondasi rumah penduduk sekitar serta menumbangkan sejumlah pohon kelapa dan tanaman milik Masyarakat. Laju kerusakan lahan akibat arus sungai kian terjadi.
Madi (28) Tokoh pemuda setempat mengatakan, "warga sekitar sangat takut apabila terjadi banjir, apalagi banjir yang terjadi tanggal 29 Desember 2012 lalu yang semakin membuat warga panik dan resah, yang mana pada saat itu warga terus meningkatkan kewaspadaannya terutama bagi warga yang tinggal ditebing sungai".
Warga Sungai Gambir sangat berharap kepada pemerintah agar segera menindak lanjuti hal yang seperti ini, karena jika tidak akan menimbulkan korban, baik korban jiwa maupun kerugian materiil.
"warga yang memiliki rumah ditepi bibir sungai ada sebanyak 10 rumah. Apabila terjadi banjir dan arus deras disini maka tanggul yang ada sebelumnya juga pernah dibawa derasnya sungai ini", ungkapnya.
"Berharap pemerintah akan memberikan bantuan berupa tanggul, karena tanpa tanggul, tebing sungai akan terkikis sampai kejalan,"harapnya.
Mayoritas warga Sungai Gambir berprofesi sebagai petani dan pendulang emas disungai dan rata-rata masyarakat berekonomi menengah kebawah.(03)
