• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

27 Mei 2013

304 kali dibaca

Zainul Arifin: Gurun Panjang Utara Telah Menerapkan Sistem Tanam Legowo

Nagari Gurun Panjang Utara Kecamatan Bayang kabupaten Pesisir Selatan telah sukses melaksanakan sistem tanam Legowo dengan diadakannya panen perdana pada hari Senin (27/5) di kelompok Tani damai Sejahtera. Wali Nagari Gurun panjang Utara Zainul Arifin mengatakan, Sekarang di Nagari Gurun Panjang Utara sudah menerapkan Sistem Jajar tanam Legowo 2:1, 4:1, 6:1 dan itu sudah dilakukan oleh 12 kelompok yang ada di Nagari ini.
“Mudah-mudahan tanam legowo ini bisa menjadi kebiasaan dan membawa perekonomian masyarakat petani kearah yang lebih baik lagi”, harapnya.
“Sistem tanam legowo sangat jauh berbeda produksi padi serta kualitasnya dibandingkan dengan tanam tradisonal. Sistem legowo merupakan cara tani padi sawah dengan pola beberapa barisan tanam yang kemudioan diselingi dengan barisan kosong. Tujuannya agar tidak selalu diserang hama penyakit”, pungkasnya.
Adapun keuntungan dengan adanya sistim Legowo yaitu : Tanaman memperoleh penyebaran unsur hara yang merata.Tanaman memperoleh penyinaran matahari merata yang sangat berguna dalam proses fotosintesis makanan. Tanaman memperoleh pemerataan udara yang baik.Memperkecil/menghindari serangan hama tertentu seperti tikus, ulat grayak, ulat tentara dan siput. Memudahkan dalam pemupukan atau penyemprotan hama penyakit.Meningkatkan produksi tanaman padi.
Nagari Gurun Panjang Utara merupakan Pemekaran dari Nagari Gurun panjang sejak tahun 2011 yang lalu. Sebelah Utara berbatasan dengan nagari Koto Berapak, sebelah Selatan Berbatasan dengan Nagari Gurun Panjang Selatan, Sebelah Timur berbatasan dengan Nagari Sungai Sariak Lumpo kecamatan IV Jurai, dan sebelah barat berbatasan dengan nagari Gurun Panjang.
“Nagari Gurun Panjang Utara sekarang sudah memiliki 12 kelompok tani yang sudah memiliki Administrasi perlengkapannya. Rata-rata masyarakat Gurun panjang Utara berprofesi sebagai petani dengan penduduk sebanyak 2.217 orang atau 576 Kepala keluarga”, tutupnya.(03)