Pesisir Selatan--Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus menggencarkan sosialisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Upaya itu dilakukan agar target kepemilikan IKD bagi semua penduduk bisa tercapai dengan maksimal hingga Desember 2022 nanti.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Dukcapil Pessel, Evafauza Yuliasman, Selasa (6/9) di Painan.
Dijelaskannya bahwa inovasi yang dilakukan oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri di tahun 2022 ini, merupakan salah satu wujud dalam memudahkan pelayanan kepada masyarakat di era digitalisasi saat ini.
"Sebab dengan hanya memiliki smartphone, masyarakat sudah bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk identitas diri. Sebab aplikasi ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses data kependudukan, dan data lainnya yang terhubung dengan aplikasi Identitas tersebut," katanya.
Dia menjelaskan bahwa IKD dapat di download di playstore untuk smartphone android. Namun untuk smartphone jenis iphone belum tersedia di appstore, dan sedang dalam pengembangan oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri.
Ditambahkannya bahwa sesuai instruksi dari Dirjen Dukcapil Kemendagri, Dinas Dukcapil semua kabupaten dan kota se Indonesia diminta untuk segera membantu masyarakat dalam menginstall aplikasi tersebut.
"Berdasarkan instruksi itu, sehingga kita melalui petugas menindaklanjuti arahan tersebut dengan menggencarkan sosialisasi, dengan cara membuat jadwal tim teknis untuk mendatangi satu persatu perangkat daerah yang berada di lingkungan Pemkab Pessel," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga memberikan tugas kepada semua Unit Kerja Layanan (UKL) Kecamatan untuk membantu masyarakat yang datang mengurus dokumen kependudukan di kantor.
"Pada Senin (5/9) kemarin tim teknis dari Dukcapil Pessel juga telah mendatangi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan telah menginstal aplikasi IKD lebih dari 20 orang di dinas itu. Upaya itu bertujuan untuk percepatan capaian instalasi aplikasi IKD di Pessel sebagaimana instruksi Dirjen Dukcapil Kemendagri," tutupnya.