Pesisir Selatan--Untuk meningkatkan kualitas kenyamanan pembelajaran terhadap siswa, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat akan terus berupaya memenuhi kebutuhan sarana belajar.
Bahkan untuk khusus mobiler bagi anak Sekolah Dasar (SD), akan diupayakan rampung pada 2023 nanti.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin, melalui Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar, Lendra, Kamis (24/11) di Painan.
"Dinas Pendidikan Pessel akan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menunjang sarana belajar bagi siswa Sekolah Dasar di daerah ini. Untuk mobiler pada 2023 nanti akan rampung. Karena sekarang cuma hanya melakukan penyisipan saja terhadap sekolah yang kekurangan," katanya.
Dia menjelaskan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana Pendidikan yang memadai dan ideal di setiap sekolah itu adalah dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM Dikdas).
Melalui SPM Dikdas itu dijelaskan bahwa semua sekolah untuk jenjang SD harus terpenuhi SPM nya, yang untuk selanjutnya akan menuju ke level Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Selain itu dia juga menyampaikan terkait data kondisi sarana dan prasarana Pendidikan tersaji dalam Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
Dijelaskannya bahwa Dapodik adalah sistem pendataan (database) berskala nasional yang terintegrasi dengan data kependidikan lainnya.
"Dapodik merupakan sumber data utama dari berbagai program perencanaan pendidikan di Indonesia,” ujarnya.
Lendra berharap, kedepan kinerja pengelolaan/penanganan sarana dan prasarana Pendidikan di Kabupaten Pessel semakin meningkat. Baik dari sisi besaran alokasi anggaran, perencanaan, maupun kualitas Pendidikan.
"Kami juga tidak lupa menyampaikan terima kasih atas perhatian dan atensi dari semua pihak. Sebab atas semua informasi dan masukan terkait bidang pendidikan, tentu akan menjadi perhatian kami untuk kemajuan kedepan," tutupnya. (yon)