Pesisir Selatan--Walaupun refocusing anggaran menjadi salah satu alasan capaian tender terhadap proyek fisik dan non fisik rendah, namun kepada semua kepala perangkat daerah diminta untuk bisa segera mengajukan usulan terhadap kegiatan-kegiatan yang akan ditender.
Harapan itu disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) sekretariat daerah kabupaten (Sekdakab) Pesisir Selatan (Pessel), Naswin Hakim, Kamis (3/6) di ruang kerjanya.
"Untuk sama-sama kita ketahui, serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui berbagai kegiatan yang ada di perangkat daerah masih menjadi andalan bagi masyarakat Pessel untuk kelangsungan ekonominya. Sebab sebagai daerah yang masyarakatnya sebagian besar bergerak di sektor jasa, kegiatan-kegiatan fisik yang didanai oleh APBD merupakan salah satu pilihan utama bagi mereka untuk mendapatkan peluang kerja," ungkapnya.
Hal itu disampaikannya sebab Pessel bukanlah daerah industri yang memiliki banyak perusahaan yang bisa menyedot tenaga kerja.
"Dengan telah selesainya tender, maka kegiatan fisik bisa dilakukan yang secara otomatis akan membuka peluang kerja. Selain itu transaksi jual beli material untuk pembangunan proyek, dan lainnya akan pula terjadi di dalam daerah yang pada akhirnya mendorong sektor-sektor lain untuk juga bangkit," jelasnya.
Diakuinya bahwa hingga Kamis (3/6) jumlah perangkat daerah yang sudah mengajukan usulan kegiatan paket proyek untuk di tender ke Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ), baru sebanyak sembilan perangkat daerah.
"Dari sembilan perangkat daerah itu, total paket proyeknya ada sebanyak 33 paket, dimana dari jumlah itu Sebanyak 14 paket dinyatakan telah selesai di tender dengan nilai anggaran kegiatan mencapai sekitar Rp 86,5 miliar. Makanya saya meminta kepada perangkat daerah yang belum mengajukan usulan tender, agar segera mengajukan. Sebab kita punya target bagaimana pada pertengahan tahun ini pelaksanaan tender secara keseluruhan tuntas hingga 80 persen," ungkapnya.
Dijelaskannya bahwa sembilan perangkat daerah yang telah mengajukan tender itu diantaranya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Zein Painan, Sekretariat Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR), Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian.
Selanjutnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan), serta Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA).
"Jika dipersentasekan bisa dikatakan baru sekitar 40 persen perangkat daerah yang mengajukan usulan tender. Karena telah memasuki bulan keenam tahun 2021, maka saya harapkan bisa segera diajukan agar target 80 persen sebagaimana saya jelaskan tadi benar-benar tercapai," tutupnya. (05)