Pesisir Selatan--Selain menggencarkan Operasi Yustisi untuk pencegahan penyebaran Covid-19, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) juga meningkatkan pengawasan dan operasi terhadap berbagai penyakit masyarakat (Pekat).
Upaya itu dilakukan untuk menciptakan rasa aman bagi warga ditengah masih belum meredanya pandemi Covid-19.
"Beberapa titik lokasi yang dinilai rawan terjadi pekat dan berbagai bentuk kejahatan terus kita lakukan pemantauan. Upaya ini bertujuan agar petugas yang diturunkan cepat memahami kondisi, dan melakukan langkah tepat dan cepat bila terjadi pekat," ungkap Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Pessel, Dailipal, kepada pesisirselatan.go.id Kamis (1/7) di Painan.
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah melakukan imbauan secara tertulis dan juga sosialisasi kepada semua pengelola kawasan wisata, pemilik warung rumah makan dan agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Selain memaksimalkan operasi Yustisi dan Pekat, kita juga sudah melakukan imbauan secara tertulis dan juga sosialisasi kepada semua pengelola kawasan wisata, dan pemilik warung makan di daerah ini agar selalu menerapkan protokol kesehatan baik kepada semua tamu yang datang. Ini kita lakukan agar percepatan pencegahan penularan Covid-19 bisa tercapai maksimal di daerah ini," ucapnya.
Dijelaskan lagi bahwa hingga sekarang jumlah warga Pessel yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai 1.944 orang.
"Dari jumlah itu yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.779 orang, meninggal 60 orang, yang masih dirawat dan diisolasi totalnya sebanyak 105 orang pula," tutupnya. (05)