Painan, Juni --- Sebanyak 24 kelompok tani di Kabupaten Pesisir Selatan mendapat program kebun bibit rakyat (KBR) dari pemerintah pusat untuk pelestarian kawasan hutan di kabupaten itu.
"Tahun ini kita dapat 24 kelompok tani untuk KBR. Kelompok itu tersebar di 12 total jumlah kecamatan di kabupaten ini, " kata Kepala Dinas Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral Pesisir Selatan Maswar Dedi di Painan.
Kecamatan itu Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, IV Nagari Bayang Utara, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan dan Lunang Silaut.
Pelestarian kawasan hutan dengan program tersebut sangat berguna untuk mempertahankan debet air sehingga memperkecil kemungkinan akan terjadinya banjir dan tanah longsor.
Jenis kayu dari program itu seperti karet, bayur, surian, dan jabon. Dalam pengelolaannya program tersebut akan dilakukan oleh masyarakat di bawah naungan Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai (Bapedas) Agam Kuantan.
Sedangkan sasarannya adalah pelestarian kawasan hutan di hulu dan sepanjang aliran sungai untuk mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor.
"Daerah kita memiliki banyak aliran sungai yakni 18 sungai besar dan sekitar 40 sungai kecil. Semua hulu sungai itu membutuhkan pohon sebagai penyangga debet air agar tidak terjadi banjir akibat kegundulan hutan dari hulu sungai itu, " ujar dia.
Tidak saja itu, untuk mengantisipasi kegundulan hutan dan lahan kritis Pemerintah kabupaten (pemkab) telah merehabilitasi hutan di areal hulu sungai dan tempat lainnya.
Hingga tahun 2011 Pemerintah kabupaten setempat telah melakukan pembinaan pembangunan hutan rakyat pada beberapa kelompok tani.(04)