Abrasi Luhung Diatasi Dengan Pembangunan Pengaman Pantai
Painan,September 2013.
Abrasi pantai yang selama ini menjadi kekhawatiran masyarakat Luhung Kecamatan Bayang kini sudah bisa diatasi, karena dilokasi itu dibangun pengaman pantai secara permanen untuk memecah ombak.
Rencana awalnya dilokasi itu dibangunnya perlindungan pantai mengunakan ribuan Geobag mengunakan anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) sebesar Rp 14 milyar tetapi ternyata diubah dengan pembangunan jety secara permanen jety dan anggaran ditambah menjadi Rp 17 milyar lebih pengerjaannya sudah dimulai.
Kepala Dinas Prasarana Sumber Daya Air (PSDA) Yusdi mengungkapkan pembangunan pengaman pantai untuk pemecah ombak yang akan dibangun sepanjang 1,5 km Dari pantai dekat SMK terus ke Pantai Luhung hingga Api Api Bayang yang akan ditempatkan menjorok ke laut.
Menurutnya untuk pembangunan tahun 2013 ini alokasi dana berasal dari dana tanggap darurat namun pada tahun 2014 pembangunan akan menyeluruh dengan alokasi dana mencapai Rp 90 milyar. Dan ini merupakan prioritas pembangunan .
"Kita berharap pembangunan pengaman pantai bisa membuat rasa aman bagi masyarakat karena selama ini masyarakat daerah Luhung ini sudah lama dihantui rasa was was setiap gelombang tinggi," ujarnya
Setidaknya sudah lebih ratusan rumah rumah warga yang rusak,hanyut dan terban kelaut dan sekitar 100 kk terancam,kalau tidak segera diatasi kemungkinan besar akan banyak lagi rumah warga yang ambruk kelaut.Ditambah jarak laut dengan jalan Nasional hanya sekitar 20 meter,jadi tidak segera diatasi selain pemukiman warga yang terancam jalan nasional juga akan terancam,padahal Pessel hanya memiliki jalan satu poros tidak ada lagi jalan artenatif lainnya.
Selain itu Kawasan pantai luhung yang parah kondisi abrasinya ada beberapa kawasan pantai di Pessel yang juga butuh segera penanganan segera diantaranya pantai Batu Kalang Tarusan. Kendati begitu pihaknya akan terus berupaya agarsemua itu bisa diatasi termasuk beberapa kawasan sungai yang juga butuh segera untuk dinormalisasi segera.
"Untuk perbaikan mengunakan APBD tidak sanggup sebab alokasi dana yang dibutuhkan sangat besar,tentu kita berharap kepemerintah pusat untuk bisa memberikan alokasikan anggarannya,dan untuk itu kita selalu berusaha," ujarnya (07)