• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Bulog Sago Pastikan Stok Aman, Pasar Murah Digelar Rutin Tekan Harga Beras

25 September 2025

61 kali dibaca

Bulog Sago Pastikan Stok Aman, Pasar Murah Digelar Rutin Tekan Harga Beras

Pesisir Selatan--Dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan dan mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pokok terjangkau, Gudang Bulog Sago, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) secara konsisten menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dan pasar murah setiap hari. Program ini merupakan bagian dari upaya nasional yang digalakkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Perum Bulog dan pemerintah daerah.

Di Pesisir Selatan, pelaksanaan GPM dikoordinasikan langsung oleh Gudang Bulog Sago melalui sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pangan dan Perikanan, Polres Pessel, Kodim 0311, hingga jajaran Polsek dan Koramil. Kegiatan dilakukan di berbagai titik, baik di gudang maupun kecamatan-kecamatan, seperti yang berlangsung di Kantor Camat Batang Kapas, Kamis (25/9/2025).

"Kegiatan ini kita laksanakan rutin setiap hari di gudang. Tujuannya agar masyarakat mudah mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau," ujar Jum Hendri, Kepala Gudang Bulog Sago, ketika dihubungi. 

Ditambahkannya bahwa beras SPHP kategori premium dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp13.100 per kilogram sebagai bentuk komitmen sosial Bulog.

Menurut Jum Hendri, ketersediaan pasokan menjadi faktor penting dalam menjaga keberlangsungan pasar murah. Saat ini, stok beras di Gudang Bulog Sago mencapai 400 ton, dan direncanakan akan masuk tambahan 400 ton lagi menjelang akhir tahun 2025, untuk mengantisipasi kenaikan permintaan pada masa libur panjang atau hari besar.

"Alhamdulillah stok aman. Kami pastikan tidak ada kelangkaan. Ini bentuk antisipasi sekaligus dukungan terhadap ketahanan pangan daerah," tegasnya. 
Selain beras, beberapa komoditas lain seperti minyak goreng, gula pasir, dan tepung juga disediakan, dengan pengiriman langsung dari Gudang Bulog Padang.

Antusiasme masyarakat terlihat dari kehadiran warga yang datang setiap hari ke gudang, meskipun tidak terjadi lonjakan signifikan. Arhan (42), salah seorang warga, mengaku program ini sangat membantu. 

"Harganya lebih murah dari warung, kualitas juga bagus. Semoga program ini tidak berhenti," ujarnya saat ditemui di Gudang Bulog Sago.

Sementara itu, pedagang beras di Pasar Inpres Painan, Usman (57), mengungkapkan bahwa harga beras lokal jenis banang pulau saat ini sudah mencapai Rp16 ribu/kg, dan Solok Super menembus di atas Rp20 ribu/kg. Kehadiran beras SPHP dinilai sangat berpengaruh dalam menjaga kestabilan harga karena memberi alternatif bagi masyarakat.

"Rata-rata sekarang masyarakat beli beras SPHP karena harganya lebih masuk akal. Kalau Solok Super, itu hanya dibeli oleh kalangan tertentu. Kehadiran SPHP sangat membantu pedagang dan konsumen," kata Usman. 

Dengan distribusi yang terus dilakukan, Bulog bersama pemerintah daerah dinilai berhasil menjaga keseimbangan pasokan dan harga bahan pokok di Pesisir Selatan.