• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

03 Agustus 2013

359 kali dibaca

ABS-SBK Harus Kembali Digiatkan Sosialisasinya

Painan, Agustus 2013.   

Adat Bersandi Syara' Syara Bersandi Kitabullah (ABS-SBK) kepada masyarakat harus selalu disosialisasikan kepada masyarakat lebih banyak ,sehingga implementasinya ditengah masyarakat bisa berjalan sesuai yang diinginkan

Hal ini disampaikan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang Kabau (LKAAM) Provinsi Sumbar M Sayuti Dt Rajo Panghulu ketika melakukan Safari Ramadan di Mesjid Al Munawarah Kenagarian Gurun Panjang Bayang Rabu (3/7) kemarin. Hadir dalam kegiatan itu Sekretaris LKAAM Sumbar Samsiri

Menurutnya, selama ini peranan ninik mamak harus kembali di fungsikan sebab Reaktualisasi kepemimipinan ABS-SBK, Syara ' Mangato, Adat Mamakai Alam Takambang Jadi Guru sudah mulai dipinggirkan padahal salah satu program provinsi Sumbar perlu adanya penguatan ABS-SBK.

Permasalahan adat sering terjadi,akibat tidak mengertinya pungsi dan tugas mereka sehingga menjadi persoalan, Maka dengan safari ramadan ini dapat melihat sejauh mana masyarakat minangkabau memahami dan mengimplementasikan ajaran ABS-SBK ditengah tengah kehidupan rumah tangga, dalam kampung, kaum/suku dan nagari.

Banyak pertanyaan yang harus dijawab diantaranya bagaimana STOK kepemimpinan menurut ABS-SBK, apakah tugas pokok dan fungsi pemimpin, bagaimana berbusana dan bagaimana prosedur tetap (Protap) duduk yang demokratif menurut ABS,SBK.Empat permasalahan inilah yang ingin kita sigi dalam rangka memantapkan kepemimpinan ninik mamak pemangku adat dimasa yang akan datang

"Dengan Safari Ramadan mengunjungi banyak mesjid masyarakat mengetahui apa itu ABS-SBK,sehingga sosialisasinya bisa tepat sasaran dan membawa perubahan dikehidupan bermasyarakat, " ujarnya

Pada kesempatan LKAAM Provinsi Sumbar juga menyerahkan bantuan berupa Jam dinding yang berlogo LKAAM dan Uang Tunai Rp 1 Juta yang diterima langsung oleh Pengurus Mesjid

'Dengan adanya Sosialisasi ABS-SBK dengan jalan Safari ramadan ini hendaknya dapat membawa perubahan ditengah masyarakat , Kita berharap niat kita untuk mensosialisasikan ABS -SBK ketengah masyarakat bisa dipahami oleh masyarakat dan dapat di implementasikannya kepada kehidupan sehari harinya, "akhirnya. (07)