• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
AKBP Cepi Noval Pimpin Upacara Hari Santri Nasional

22 Oktober 2019

681 kali dibaca

AKBP Cepi Noval Pimpin Upacara Hari Santri Nasional

Pesisir Selatan - Upacara bendera peringatan hari santri nasional ke-5 tahun 2019 tingkat Kabupaten Pesisir Selatan, berlangsung hikmat di halaman kantor bupati setempat, dengan pembina upacara Kapolres Pessel AKBP Cepi Noval, Selasa (22/10).

Meski pagi itu diguyur hujan, namun tak menyulutkan niat para santri untuk hadir dalam upacara tersebut. Buktinya, ribuan santri hadir memenuhi halaman kantor Bupati dengan tema,"Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia".

Pada kesempatan itu, turut hadir Ketua DPRD Pesisir Selatan, Ermizen, Sekda Erizon, sejumlah pejabat eselon II dan III serta Forkopimda.

Kapolres Pessel membacakan amanat tertulis Menteri Agama RI yang mengatakan, penetapan hari Santri dilakukan pada tahun 2015 sesuai keputusan presiden nomor 22.

"Penetapan tanggal 22 Oktober merujuk pada tercetusnya Revolusi Jihat yang berisikan fatwa kewajiban berjihat demi mempertahankan kemerdekaan negara," kata Kapolres dalam amanat Menteri Agama RI. 

Ia menyebutkan, pesantren merupakan laboratorium perdamaian karena merupakan lahan untuk menyemai islam rahmatul alamain.

"Pernyataan pesantren sebagai laboratorium perdamaian didukung dengan alasan yang mendasar. Setidaknya terdapat sembilan diantaranya, pesantren memiliki prinsip kepentingan umum (maslahat). Pesantren sejak lama telah menanamkan nilai nilai spiritual agama," tuturnya. 

Sementara itu, Plt. Kakan Kemenag Pessel, Marjanis menyebutkan, peringatan hari Santri tahun ini lebih istimewa dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, bertepatan dengan dikeluarkannya Undang-undang nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren.

Selain melakukan upacara, lanjut dia,  peringatan hari Santri ke 5 tahun tersebut bakal dimeriahkan dengan pawai ta’aruf, tabliq akbar, dan zikir bersama.

"Tabliq akbar dan zikir bersama ini rencananya dipusatkan di Masjid Akbar Baiturahman Painan, serta dihadiri oleh para pimpinan pondok pesantren, guru TPA/TPSA, para santri, serta juga para pejabat daerah, Forkopimda, dan pimpinan BUMN/BUMD yang ada di Pesisir Selatan," tuturnya. (15)