AKBP Toto Fajar Prasetyo : Penetapan Tujuh Titik Pos PAM
Painan, Juli 2013.
Kapolres Pessel AKBP Toto Fajar Prasetyo menyebutkan, penetapan tujuh titik Pos PAM 2013 sangat berkaitan dengan tingkat kerawanan di jalan raya. Masing masing titik memiliki kerawanan berbeda sesuai dengan karakter medan di masing masing Pos PAM.
Tujuh Pos PAM tersebut menurut Kapolres adalah Kayu Gadang rencana diisi dengan 21 personil. Pos Pam Batang Kapas dengan 21 personil, Pantai Carocok 50 personil, Bukit Pulai 31 personil, Bukit Taratak 31 personil, Pantai Pasir Putih 62 personil dan di BAB Tapan-Lusi sebanyak 32 personil pula. Masing-masing Pos ini juga diperkuat oleh anggota Polsek setempat.
Kerawanan atau karakteristik jalan di Kayu Gadang adalah kondisi fisik jalan. Pemudik perlu mewaspadai terjadinya pelanggaran. Di Kawasan Pos PAM 1 ini sering timbul kecelakaan karena jalan licin dan memiliki banyak tikungan. Bahkan juga rawan longsor, karena berada disepanjang pinggir perbukitan. Maka disini ditempatkan tenaga kepolisian dan juru medis.
Lain lagi di Bukit Pulai. Ruas jalan Bukit Pulai tajam dan bertebing. Kendala pada ruas ini sering ditimbulkan akibat mobil sering terbenam di tengah jalan, kecelakaan dan lain sebagainya, kemampuan petugas juga dititikberatkan kepada upaya mengatasi potensi tersebut.
"Di Pasir Putih Kambang, jumlah personil sengaja lebih banyak, soalnya kawasan ini merupakan lokasi pariwisata pantai. Pengunjungnya banyak. Baik dari dalam daerah (lokal) maupun dari provinsi tetangga seperti Muko Muko Bengkulu dan Kerinci provinsi Jambi," katanya.
Disebutkannya, kemacetan merupakan musuh utama pengendara di kawasan pantai Pasir Putih Kambang ini. Kalau tidak dilakukan penertiban lebih ekstra malaui petugas, maka kemacetan pada puncak arus mudik dan arus balik lebaran bisa mencapai waktu diatas 3 jam.
"Di Sutera, IV jurai, Batang Kapas dan Basa Ampek Balai Tapan, kemacetanya tidak begitu diragukan, namun pada empat kawasan itu kita
tetap menempatkan 4 titik Pos Pam agar kenyamanan masyarakat selama lebaran tercipta, katanya.
Untuk pengamaman mudik lebaran diterjunkan 315 personil yang terdiri dari, Polri (195 personl ), TNI ( 14), DLLAJ, (20 ), Pol PP (20 ), PU ( 8) Kesehatan ( 14), PK3 (48 ), Jasa R ( 2), BPBD ( 10 ).
Ia berharap, agar para pemudik asal Pessel untuk berhati-hati, dan selalu memperhatikan rambu lalu lintas yang ada, gunakan perlatan dan perlengkapan berkendara sesuai dengan aturan sebagai pengendara, khususnya para penguna roda dua.
"Mundah mudahan lebaran tahun 2013 ini angka kecelakan dapat diminimalisir. Seluruh anggota nya yang ada dilapangan untuk tegas tetapi tetap memperhatikan humanis terhadap setiap pelanggaran hukum kamseltibcarlantas dan kamtibnas," katanya.
Polri, jalin kerjasama yang harmonis dengan seluruh istansi terkait dan dengan segenap potensi masyarakat, dalam rangka mewujudkan sinergi polisional yang proaktif , untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kegiatan oprasi ketupat akan digelar pada hari +/- 7.(09)