Akibat Longsor Pipa PDAM Hanyut
Painan,Oktober 2012
Direktur PDAM Pessel Murdi Tahman, mengakui memang saat ini sedang ada gangguan pasokan air terhadap pelanggan, khususnya di Kota Painan khususnya didekat Bukit Putus akibat longsor sehingga mengakibatkan banyak pipa PDAM yang hanyut dibawa air.
Menurutnya, kerusakan yang ditimbulkan akibat longsor itu, PDAM harus menanggung kerugian materil sekitar Rp 240 juta dan kerugian berhentinya penghitungan meteran langganan, Sebab sepanjang 166 meter pipa milik PDAM hanyut.
Selain itu, juga masih ada titik kebocoran dibeberapa titik. Namun pihak telah mencoba memperbaiki kerusakan,diperkirakan dalam waktu dekat air akan kembali hidup. Masyarakat diminta bersabar.
Dijelaskannya,longsor yang menyebabkan hanyutnya beberapa meter pipa milik PDAM juga disebabkan pengerjaan jalan yang dilakukan oleh pihak kontrator . Dimana dalam mengerjakan jalan itu mereka tidak memperhatikan kondisi pipa yang sudah lama ada didaerah itu.Padahal sudah diberitahukan kepada pihak kontrator.
"Karena tidak memperhatikan maka kondisi jalan itu memicu timbulnya longsor sehingga mendatangkan kerugian,secara tidak langsung pihak kontrator harus bertangungjawab akan kerugian yang diderita PDAM ini," ujarnya.
Ditambahkannya,untuk perbaikan Pihak PDAM telah meminjam pipa dari PU Kabupaten dan membeli beberapa kebutuhan lainnya disamping menuntut tangungjawab pihak kontrator jalan untuk iku bertangungjawab akibat kerugian ini.
"Kita telah melakukan mediasi dengan pihak kontrator dan mereka akan ikut bertanggungjawab,namun itu sifatnya masih menunggu, kita berharap ini segera mendapat penyelesaiannya," akhirnya.(07)(07)