Akses Ke Kampung Bayang Janiah Akan Dipulihkan
Painan, Februari 2013.
Bencana alam galodo yang menimpa kampung Limau Puruik Nagari Koto Ranah yang menimpa kampung tersebut Rabu,30/02, juga menimpa warga kampung Bayang Janiah yang masuk administrasi nagari Koto Ranah.
Sebanyak 38 Kepala Keluarga di Kampung Bayang Janiah masih kesulitan melewati jalan akibat jalan cor yang menghubungkan ke nagari tersebut tertimbun longsor.
Akibatnya hingga hari ini seratusan warga yang berdomisili di sebelah utara Kampung Limau Puruik itu masih membutuhkan bahan makanan dan kebutuhan logistik lainnya.
Wali Nagari Koto Ranah, Asrizal mengungkapkan Kampung Bayang Janiah sulit dijangkau, makanya upaya perbaikan jalan tidak bisa dilakukan. Jalan sepanjang 6 kilometer dari Koto Ranah itu hanya bisa dilewati motor dan itupun sangat berisiko.
"Kita kesulitan menyingkirkan material, karena alat berat tidak mungkin masuk, jalan cor selebar satu setengah meter hanya bisa dilalui kendaraan bermotor" papar Asrizal.
Menurutnya, untuk menyingkirkan material longsor jika dilakukan secara manual dengan gotong royong, yang memang butuh waktu agak lama karena ada sejumlah titik yang tertimbun longsor.
untuk Itu memang tidak ada upaya lain untuk dengan segera menyingkirkan material, pemerintah nagari terus berupaya membantu warga memenuhi kebutuhan pangan.
"Warga hanya bisa pasrah sembari menyingkirkan material bantuan beras sudah tersalur" tukuk Asrizal sendu.
Sementara itu Tokoh Masyarakat Pasar Baru Bayang, Ressi Amra yang sering mengunjungi Bayang Janiah mengakui kondisi sulit yang dialami warga Bayang Janiah, sudah berlangsung bertahun-tahun.
"Kondisi alamnya yang sulit membuat warga tidak bisa berbuat banyak" tukuk Reyes panggilan Ressi Amra.(06)