Painan,Mei--Kondisi cuaca yang tidak menentu pada saat ini menimbulkan kekuatiran masyarakat apalagi mereka yang bertempat tinggal di lereng lereng bukit, pinggir sungai dan pingiran pantai, Kekuatiran ini yang dirasakan oleh masyarakat dua kampung di kecamatan IV Nagari Bayang Utara ( Bayu ) Pesisir Selatan yaitu, Asam Kumbang dan Teratak Teleng
Pasalnya mereka merasa resah karena dihantui rasa ketakutan akan ancaman air bah dan longsor yang datang dari Bukit Baling yang jaraknya sangat dekat dengan kampung tersebut,.
Kekuatiran dan ketakutan masyarakat cukup beralasan, karena daerahnya berada dikaki bukit Baling yang banyak memiliki anak sungai, musibah tanpa diduga dapat terjadi seperti banjir kiriman yang mungkin terjadi ketika cuaca hujan, hal ini dapat mengundang korban harta benda maupun jiwa,
Salah seorang Warga Asam Kumbang Malin (44) mengungkapkan , faktor yang mengundang bencana dipicu ulah oknum masyarakat yang melakukan penebangan kayu yang membuat hutan semakin gundul dan tidak mampu menahan air hal ini juga dikuatirkan akan mengundang longsor yang dapat membahayakan .
“Kendati penebang kayu yang dilakukan oleh sebagian masyarakat mendapat Surat Keterangan Asal Usul SKAU dari Walinagari setempat, namun memberikan dampak negatif terhadap lingkungan agaknya SKAU tersebut perlu ditinjau ulang oleh pemerintah, sebab bila aksi penebangan kayu terus dilakukan tentu lebih besar kerugian dari pada mamfaatnya terhadap pembangunan,” ujarnya beberapa waktu lalu .
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga meminta Kepada dinas terkait dalam hal ini Kepala Dinas Kehutanan untuk dapat menyikapikeluhan masyarakat tersebut, bila betul memberikan dampak negative terhadap lingkungan aksi penebangan kayu harus dihentikan.
Seperti bencana yang pernah terjadi pada kedua daerah ini , dimana telah terjadi bencana (07)(07)