Painan,November 2015.
Pesisir Selatan merupakan kabupaten yang kaya potensi pariwisata sehingga saat ini menjadi salah satu destinasi wisata utama di Sumbar.Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi Pemkab Pessel untuk mengambil peran dalam mengembangkan kepariwisataan sehingga memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
Mantan Menteri PPN/ Kepala Bappenas Andrinof Chaniago mengatakan, Pessel harus bermimpi Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh menjadi tujuan wisatawan Eropa.
"Pessel patut bermimpi seperti itu karena daerah ini dianugerahi negeri yang elok. Kata kuncinya adalah melibatkan masyarakat dalam setiap proses perencanaan KWBT sehingga kebutuhan masyarakat terdokumentasi dan selanjutnya dibahas di forum pembangunban kabupaten, provinsi dan pusat," kata Andrinof ketika jadi keynote speaker seminar "Membangun Pesisir Selatan melalui Pembangunan Kepariwisataan", di Kantor Bappeda Pessel, Rabu (4/11).
Penggagas Joy Sailing Mandeh ini menegaskan, bahwa berhasil tidaknya perkembangan KWBT Mandeh sangat ditentukan kualitas masyarakatnya. Oleh karena itu sejumlah program peningkatan kapasitas masyarakat di lingkungan KWBT Mandeh saat ini sedang berlangsung.
Di antaranya pelatihan bahasa asing agar warga sekitar, atau warga yang berhubungan langsung dengan wisatawan dapat berkomunikasi dengan baik.
Lalu ada pelatihan memasak berbagai kuliner lokal sehingga warga yang berusaha di bidang rumah makan, atau penginapan dapat menyajikan makanan khas daerah yang pengelolaannya memenuhi standar kesehatan.
Pria yang sekarang menjabat Komisaris Utama Angkasa Pura (AP) I ini menjelaskan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas telah mengatur perencanaan pembangunan dengan baik sehingga nanti ada pembagian kewenangan penganggaran.
Misalnya pembangunan dermaga, pasar, kawasan wisata, sarana air bersih, sarana menyelam, jalan destinasi wisata, dan peningkatan kapasitas masyarakat. Lalu, masih ada sejumlah pembangunan yang bakal didanai APBN.
Sementara itu, tahun 2016 sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di bawah koordinasi Kementerian PPN/Bappenas akan membangun sejumlah fasilitas di antaranya jalan Mandeh Pessel-Sei Pinang Kota Padang, dermaga di sejumlah titik, pasar dan lainnya.
KWBT Mandeh telah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019 dan akan mengalami perubahan-perubahan terutama pembangunan infrastruktur.
"Lalu yang tidak kalah pentingnya adalah dari sisi kunjungan, nantinya KWBT Mandeh saban hari bakal dikunjungi orang atau wisatawan, baik dalam dan luar negeri," kata Andrinof selaku pengarah Tim Koordinasi dan Sinkronisasi Pengembangan KWBT Mandeh.(07)