• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Anggota DPD RI, Alirman Sori: Peran Orang Tua Pada Anak Sangat Penting Bekali Ilmu Pengetahuan dan Agama

05 November 2022

310 kali dibaca

Anggota DPD RI, Alirman Sori: Peran Orang Tua Pada Anak Sangat Penting Bekali Ilmu Pengetahuan dan Agama

Pesisir Selatan - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat, Dr. H. Alirman Sori mengatakan, bahwa peran orang tua sangat penting untuk memantapkan anak - anaknya dalam membekali ilmu pengetahuan dan pendidikan bidang agama.

Hal itu dikatakan Alirman Sori, saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama Majelis Taklim Tanah Kareh, di Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, di Gizella Hotel, Jumat (4/11). 

"Kalau itu sudah mantap dan kuat (ilmu pengetahuan dan pendidikan agamanya), anak - anak tidak akan terpengaruh dengan kemajuan teknologi. Dan jika anak - anak kita ingin mengembangkan dirinya silahkan dia keluar karena aqidahnya sudah mantap," ujarnya.

Sebab, kata mantan wartawan itu, saat ini perkembangan teknologi sangat cangih seperti Handphone dan bermacam - macam apapun bisa dilihat. Sehingga orang tua pun sangat sulit untuk mengontrolnya. Dan satu - satunya jalan sebagai orang tua bagaimana meningkatkan pendidikan anak - anak terutama dibidang agama. 

Ia mengakui, bahwa tugas orang tua itu memang sangat berat. Namun, disisi lain peran orang tua juga sangat menentukan masa depannya karena keberadaan anak - anak di sekolah sangat terbatas waktunya. 

Sehingga anak - anak harus banyak berada dilingkungan keluarga dengan memberikan bimbingan, nasehat dan petunjuk tentang masa lalu yang seharusnya di sampaikan kepadanya. 

"Jadi, keluarga lah yang banyak memberikan bimbingan, nasehat dan pelajaran. Walaupun misalnya dia pintar berbahasa Inggris, pintar Mate - matematika, kalau pendidikan agamanya lemah akan hancur," ungkap Alirman Sori.

Apalagi, kata dia, saat ini kabupaten pesisir selatan berada di posisi zona merah dalam penyalahgunaan narkoba. Dan pengunanya pun tidak hanya anak muda saja bahkan ada oknum pejabat yang melakukannya.

Sehingga tidak ada harapan lagi untuk baik masa depanya apabila anak - anak telah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba tersebut.

"Nah, bagaimana mengontrol anak - anak tidak kita menyalahgunakan narkoba. Tidak ada jalan lain kecuali dengan kuatkan ilmu pengetahuan dan pendidikan agamanya," ujar mantan Ketua DPRD Pessel, Periode 2004 - 2009 itu.