Painan,Juni-- Angin kencang yang disertai hujan deras telah memporakporandakan 60 rumah warga di 3 nagari Kecamatan IV Jurai Selasa Malam (26/6) kemarin sekitar pukul 20.00 wib,10 diantaranya rusak berat, 43 rusak ringan dan 7 rusak sedang.Kerugian yang ditimbulkan diperkirakan ratusan juta,tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Tiga nagari itu adalah nagari Lumpo dimana 7 rumah rusak, 1 diantaranyan rusak berat dan 6 rusak ringan. Nagari Ampang Tareh Lumpo 26 rumah rusak,2 diantaranya rusak berat,20 rusak ringan dan 4 rusak sedang dan nagari Balai Sinayan Lumpo 27 rumah rusak 7 diantaranya rumah rusak berat,17 rusak ringan dan 3 rusak sedang. puluhan pohon durian,kelapa,rambutan serta ratusan hektar lahan pertanian warga juga ikut rusak dan gagal panen.
Dari data yang didapat dilokasi kejadian ,terungkap kejadian begitu cepat, akibat kejadian itu sebagian warga para korban yang rumahnya rusak, malam itu menginap di rumah sanak saudara dan tetangga yang rumahnya tidak terkena musibah tersebut.
Salah seorang warga Balai Sinayan Lumpo Budiman 35 mengungkapkan waktu kejadian dia bersama keluarga berada didalam rumah, angin kencang yang disertai hujan yang sangat deras telah mengangkat seluruh atap rumahnya.
"Kejadiannya begitu cepat,tiba tiba saja angin telah mengangkat seluruh atap rumah ,sehingga isi rumah ,pakaian basah disiram hujan," ujarnya
Walinagari Balai Sinayan Lumpo Darmalis mengungkapkan agar warganya dapat diberikan bantuan,karena kerugian yang diderita warga akibat bencana ini cukup besar,apalagi sebagian warganya tidak lagi memiliki tempat tinggal
Camat IV Jurai Irjal mengungkapkan saat ini pihaknya sedang mendata kerugian yang diderita warga akibat puting beliung untuk bisa ditindaklanjuti.
"Kita akan data seluruh kerugian yang diderita masyarakat dan kerugian itu akan segera dilporkan ke badan penanggulangan bencan daerah," ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan Doni Gusrizal telah menurunkan anggotanya untuk membantu warga membersihkan puing puing rumah dan pohon pohon yang tumbang akibat badai tersebut.
"Sedangkan bantuan untuk para korban puting beliung akan diusulkan kepemerintah daerah,karena setiap rumahwarga yang rusak akibat bencana alam akan diberikan bantuan sekitar Rp 1,5 juta," ujarnya
Namun bantuan itu diberikan kepada masyarakat setelah dilakukan verifikasi kepada rumah warga yang rusak itu,selanjutnya para warga baru bisa menerima bantuan tersebut."'Kita berharap warga dapat menunggu proses verifikasi terhadap kerusakan yang di derita warga,"ujarnya (07)(07)