• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

12 September 2013

334 kali dibaca

Antisipasi Penyakit Hewan Pessel Intensifkan Pengawasan

Painan, September 2013.   

Guna mengantisipasi penyakit menular yang dibawa oleh hewan, Pesisir Selatan (Pessel) mengintensifkan pengawasan di perbatasan Siguntur-Padang. Petugas akan melakukan pengecekkan pada setiap hewan yang berpotensi menularkan penyakit baik kepada hewan di maupun pada manusia.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan, Afrizon Nazar, Kamis (12/9) mengatakan, di pintu masuk atau tepatnya pos retribusi Siguntur yang merupakan perbatasan dengan Kota Padang telah ditugaskan juru kesehatan hewan. Tujuannya agar unggas terkontaminasi penyakit menular tidak masuk ke Pessel.

Misalnya pemeriksaan terhadap produk unggas serta pakan yang bisa menyebabkan H5N1 menyebar. Dengan upaya itu Pessel dapat menekan H5N1 masuk ke Pesisir Selatan.

" Ini langkah untuk antisipasi merebaknya virus flu burung ke Pesisir Selatan. Selain pengawasan di pintu masuk distribusi ayam potong dan produk turunannya, di internal daerah juga dilakukan antisipasi," kata Afrizon.

Afrizon menyebutkan, kepada peternak unggas dihimbau segera melapor ketika ada indikasi awal unggasnya terjangkit, selain proteksi melalui bio security. Namun menurutnya, sejauh ini belum ditemukan kasus flu burung di Pesisir Selatan, meski demikian petugas di kecamatan diinstruksikan agar terus memantau perkembangan serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Ia mengatakan, langkah ini sangat strategis, dan dengan demikian diharapkan dapat mencegah penyebaran virus flu burung di Pesisir Selatan.(09)