PESISIR SELATAN, 21/11/2018-Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dituntut mampu berinovasi secara optimal dan berkelanjutan untuk kemajuan daerah. Demikian disampaikan Asisten II Sekdakab Pessel, Rusdiyanto saat membuka Kegiatan Drump-Up dan Diagnosa Laboratorium Inovasi di aula Bapedalitbang, Rabu (21/11).
Dikatakan, sementara upaya percepatan reformasi birokrasi sebagai perwujudan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, maka pembinaan terhadap Aparatur Sipil Negara juga dilakukan secara optimal," ungkapnya.
Lebih lanjut ia berharap, pelayanan terhadap publik baik di kabupaten, kecamatan maupun nagari hendaknya dapat terlaksana dengan baik dan maksimal dengan terus melakukan inovasi. Kemudian reformasi birokrasi yang tengah berlangsung, tidak ada kata lain, selain berubah.
"Kalau tidak ingin berubah, maka ASN akan tergilas. Banyak yang dapat dilakukan, sehingga tidak ada lagi istilah meja basah dan meja kering, semua mendapat porsi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing," ucapnya.
Disebutkan, Pemkab Pesisir Selatan terus menggulirkan berbagai pembaharuan dibidang tata pemerintahan dan terus mendorong ASN sebagai gerbong perubahan bekerja dengan efektif dan efesien.
"Tidak masanya lagi ASN datang, lalu isi absen, kemudian hilang, tanpa tahu apa yang harus dikerjakan. Sikap seperti itu harus hilangkan. Saya tidak ingin ada ASN yang malas atau hanya menerima gaji buta,” ucapnya.
Disebutkan, fenomena yang berkembang dalam budaya ASN, umumnya menyangkut ketidakpahaman pegawai dengan tugas pokok dan fungsi walaupun sudah diberikan uraian pekerjaan. "Gaji yang kita terima merupakan hak yang semestinya diiringi dengan kewajiban sebagai abdi negara dan abdi masyarakat," tegasnya.
Dikatakan, mengubah pola pikir ASN dilingkup Pemkab Pesisir Selatan mesti dilakukan dengan serius, bahkan beberapa agenda lain yang dilakukan seperti meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga nagari.
Ia menambahkan, reformasi biokrasi di lingkungan Pemkab Pessel menjadi agenda penting dalam upaya menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih. Di sisi lain, peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi salah satu prioritas. (03)