• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

11 Juli 2013

344 kali dibaca

Atasi Pasar Tumpah, Pedagang Diimbau Tidak Berjualan Dibahu Jalan

Painan, Juli 2013.   

Pedagang dan pemilik kendaraan diimbau tidak mengisi bahu dan badan jalan di kawasan pasar. Imbauan itu disampaikan Wakil Bupati Pessel Editiawarman untuk mengurangi pasar tumpah di Pessel.

Disebutkan Editiawarman, pedagang yang menggelar dagangannya di bahu jalan atau bahkan badan jalan mengakibatkan jalanan menjadi terganggu.

"Begitu pula pemilik kendaraan juga jangan memarkir kendaraan di kawasan yang mudah mengakibatkan macet," katanya menjelaskan.

Disebutkannya, untuk mengatasi pasar  tumpah dibutuhkan kesadaran warga dan pemilik kendaraan. "Selagi kita patuh pada imbauan dan aturan mudah mudahan pasar tumpah dapat diatasi," katanya.

Pantauan media ini, bulan ramadhan tahun 2013, pengguna jalan nasional di Pessel masih dihadapkan pada persoalan pasar tumpah pada sejumlah titik. Sejumlah pasar tumpah telah menghambat laju kendaraan di jalan nasional.

Pantauan media ini, Pasar Surantiah menunjukan peningkatan pengunjung yang sangat besar dari biasanya, akibatnya bagian jalan nasional disesaki pengunjung. Bagian pinggir jalan di Pasar Surantiah dimanfaatkan pedagang untuk menggelar dagangannya juga telah memicu padat dan tersedatnya jalan nasional tersebut.

Di kawasan ini sering kendaraan terjebak macet hingga ratusan meter baik dari arah Padang maupun dari arah Bengkulu. "Pemerintah telah berupaya mengalihkan kendaraan ke jalur belakang pasar, namun persoalannya sering terjadi di pintu masuk jalan alternatif," ujar Salman, Sekcam Sutera.

Sementara itu di Pasar Kambang hari Sabtu lalu, juga terjadi kemacetan akibat pasar tumpah. Jalan nasional semenjak pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB selalu diwarnai antrian panjang dan macet. Kendaraan tidak dapat bergerak cepat. Tumpahan pasar terlihat sepanjang seratus meter dari Pasar Kambang hingga Pasar Baru Lakitan.

Disini memang tidak ada jalur alternatif. Maka kendaraan sering terjebak macet. Namun puncak pasar tumpah diperkirakan akan terjadi menjelang ramadan. Karena pada saat itu pengunjung akan mencari berbagai kebutuhan menghadapi awal puasa

Pemerintah telah melakukan sejumlah pembenahan di Pasar Kambang, misalnya perluasan pasar dan penataan tempat berdagang. "Namun pada waktu waktu tertentu, tetap saja pasar tumpah terjadi akibat pengunjung membludak," kata warga di Kambang.

Titik Pasar tumpah lainnya terjadi di Pasar Air Haji, Punggasan, Pasar Inderapura, Pasar Painan, Pasar Tarusan, Pasar Barung Barung Belantai, Pasar Amping Parak, Pasar Lakitan, Pasar Balai Selasa. Titik yang tergolong lancar hanya di Pasar Batang Kapas dan Pasar Tapan. (09)