Painan, September ----
Penerima Beasiswa miskin untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Kabupaten Pessel saat ini datanya masih diverifikasi .Untuk tingkat SD di usulkan sebanyak 12 ribu siswa dan untuk tingkat SLTP sebanyak 9000 siswa.
Kabid Pendidikan TK/SD dan SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Pessel Yadi kemarin mengungkapkan data siswa miskin itu berasal dari siswa yang memegang kartu BLSM, PKH, KPS dan data itu harus terlebih dahulu dilakukan verifikasi data siswa. Selanjutnya akan disalurkan kepada siswa yang menerima.
"Kita tidak mengetahui berapa kuarto yang kita miliki, namun dari jumlah data penerima beasiswa yang kita kirim kekurangannya tidak seberapa," ujarnya.
Ditambahkannya, pemberian bantuan beasiswa miskin SD dan SMP bagi keluarga kurang mampu bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan di bidang pendidikan, agar siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dapat tetap memperoleh pendidikan.
Pemerintah berharap dengan diberikan beasiswa miskin tidak ada lagi siswa yang putus sekolah dengan alasan ketiadaan biaya, ucapnya.
Diterangkannya, besarnya beasiswa yang siterima untuk tingkat SD sebesar Rp 360 Ribu/tahun dan tingkat SLTP sebesar Rp 500 ribu/tahun lebih dan permberian beasiswa itu sekaligus. Mekanisme penyaluran bantuan beasiswa miskin ini dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Dimana, setiap siswa akan menerima secara langsung dana tersebut lalu, siswa penerima beasiswa mengambil di kantor pos terdekat di daerahnya masing-masing.
Menyingung banyaknya siswa miskin yang tidak tertampung pada penerima beasiswa tersebut, Yadi mengharapkan pihak sekolah dapat menampung siswa miskin. Hendaknya adanya kebijakan yang bisa dilakukan agar siswa miskin bisa terbantu.
"Kita mengajak Sekolah untuk berkoordinasi untuk bersama - sama memecahkan masalah terkait persoalan pendidikan yang masih terganjal. Bagaimana langkah - langkah yang harus dilakukan dalam rangka membuat Sumber Daya Manusia ( SDM ) menjadi maju," ujarnya. (07)