• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

25 Juli 2012

498 kali dibaca

BANK NAGARI BANGUN KANTOR BARU DAN SHELTER

Painan, Juli --- Bank Nagari Cabang Painan Kabupaten Pesisir Selatan segera membangun kantor baru berlantai tiga yang difasilitasi dengan tempat evakuasi tsunami atau shelter karena daerah itu berada dekat dengan pantai.
"Daerah ini sangat rawan bencana tsunami karena terletak di pinggir pantai. Maka itu kita rencanakan pembangunan kantor baru ini sekalian dengan shelter. Jika bencana itu datang masyarakat bisa lari ke shelter Bank Nagari itu untuk pengamanan, " kata Pimpinan Cabang Bank Nagari Painan Zainal Abidin di Painan, kemarin.
Pembangunan kantor itu dirancang berlantai tiga dengan perencanaan banyak manfaat artinya selain tempat kerja bagi pegawai Bank Nagari juga sebagai tempat evakuasi bagi masyarakat khususnya di Kota Painan.
Pembangunan kantor dan shelter yang akan dibiayai oleh Bank Nagari itu akan dilakukan secara bertahap dan dimulai tahun ini.
“Bangunan dibuat berlantai tiga. Pada lantai satu, dua dan tiga akan dimanfaatkan sebagai kantor. Sedangkan pada bagian atas bangunan akan dibangun dengan tidak menggunakan atap atau hanya ruangan bebas untuk shelter, " ujar dia.
Kata ia, untuk menaiki ruangan paling atas atau shelter tersebut akan dibangun tangga berputar di bagian belakang gedung sehingga jika bencana tsunami datang masyarakat bisa langsung naik ke shelter tanpa memasuki ruangan gedung atau kantor pelayanan Bank Nagari.
Shelter tersebut diperkirakan bisa menampung sekitar 500-700 jiwa masyarakat. Dengan selesainya pembangunan shelter itu nantinya sehingga bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan pengamanan dari tsunami.
“Mudah mudahan fasilitas yang akan dibangun nanti mampu mengurangi resiko ancaman bencana tsunami bagi masyarakat setempat, “ ucap ia.
Pembangunan kantor baru berlantai tiga yang memiliki shelter tersebut akan dilakukan di jalan jalur dua atau jalan H Ilyas Yacop Painan. Lahan untuk berdiri bangunan tersebut sudah tersedia dengan pemilik Bank Nagari Cabang Painan sehingga hanya tinggal pelaksanaan pembangunan.
Pembangunan kantor baru disertai shelter itu direncanakan karena daerah itu berada dekat dengan laut sehingga sangat rawan bencana tsunami. Sedangkan jumlah shelter yang ada di daerah itu khususnya di Painan masih belum seimbang dengan kepadatan penduduk.(04)